Suara.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, akhirnya dijatuhi hukuman berat perihal kasus perseteruan dengan seorang suporter. Ia dilaporkan bakal kena dihukum larangan bertanding dan denda.
Insiden tersebut sejatinya sudah terjadi pada Maret lalu usai Tottenham dikalahkan Norwich City pada babak kelima Piala FA. Spurs harus menelan kekalahan memalukan lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Tiga algojo Tottenham yakni Erik Lamela, Troy Parrott, dan Gedson Fernandes gagal mengeksekusi penalti. Jadilah kemenangan berhak didapat Norwich City.
Usut punya usut, kemarahan Eric Dier cukup beralasan. Menurut laporan Sky Sports, insiden tersebut bermula saat sekelompok fans yang merasa tak terima dengan penampilannya melemparkan cacian yang cukup pedas.
Sontak keluarganya yang mendengar merasa tak terima. Tak berselang lama, Eric Dier langsung lari ke atas tribune untuk menghampiri fans tersebut dan terjadilah keributan.
Perseteruan pun terpantau berlangsung cukup keras. Sampai-sampai petugas keamanan stadion harus memisahkan mereka.
Menyikapi keributan tersebut, FA akhirnya menjatuhi sanksi berupa larangan bertandingan selama empat kali. Tak cuma itu, ia juga didenda sebesar 40 ribu pounds (Rp 723,8 juta).
Sebelum resmi dijatuhi hukuman, FA sudah mengatakan bahwa Eric Dier melanggar aturan. Sebab pemain 26 tahun itu dinilai mengancam pihak lain.
"Eric Dier telah didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar Peraturan FA E3," kata pihak FA dalam pernyatannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Capai 200 Kemenangan di Premier League, Ini Komentar Jose Mourinho
"Diduga bahwa tindakan gelandang Tottenham Hotspur pada akhir pertandingan Piala FA melawan Norwich City pada Rabu 4 Maret 2020 adalah tidak tepat dan atau mengancam,'' tandasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Gagal Dapatkan Eberechi Eze, Tottenham Hotspur Resmikan Transfer Xavi Simons
-
Eksperimen Pep Berujung Petaka: Manchester City Tertinggal 0-2 dari Spurs
-
Manchester City Kehilangan Empat Pemain Cedera, Guardiola Pastikan Foden dan Rodri Bisa Tampil
-
Liga Inggris Panas, Tottenham Hotspur Berambisi Ulangi Kemenangan Besar Atas Manchester City
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Ragnar Oratmangoen Absen di 2 Laga Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League