Suara.com - Manchester City berterima kasih kepada Mahkamah Arbitrase Olah Raga (CAS) karena telah membatalkan hukuman larangan dua tahun berkiprah di kancah Eropa yang dikeluarkan UEFA, sebaliknya badan sepak bola Eropa ini menyatakan tetap berkomitmen menerapkan aturan Financial Fair Play (FFP).
Senin (13/7/2020) pagi waktu Swiss atau Senin sore WIB ini CAS membatalkan larangan dua tahun berkiprah di Eropa kepada Manchester City sehingga runner-up Liga Premier ini bisa tetap tampil di Liga Champions musim depan.
CAS memutuskan bahwa City tidak melanggar aturan FFP dengan menyamarkan pendanaan ekuitasnya sebagai pemasukan sponsor. Pengadilan tertinggi olah raga ini juga mengurangi denda kepada City karena tidak kooperatif kepada UEFA dari 30 juta euro (Rp492 miliar) menjadi 10 juta euro (Rp164 miliar).
"Sebagian besar dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh Kamar Ajudikasi CFCB (Badan Pengawas Keuangan Klub, UEFA) tidak terbukti atau sudah melewati waktu (time-barred)" kata CAS dalam pernyataannya seperti dikutip Antara dari Reuters.
Februari lalu UEFA memutuskan City melanggar aturan FFP dan tidak kooperatif dengan investigasi yang digelar UEFA untuk kasus itu.
Putusan ini membuat City berpotensi kehilangan pendapatan 100 juta pound (Rp1,8 triliun) dari hadiah Liga Champions dan pendapatan hak siar televisi, selain juga pendapatan dari pertandingan dan lainnya.
Regulasi FFP dirancang untuk mencegah klub-klub menderita kerugian besar akibat belanja pemain. Aturan ini juga untuk memastikan kesepakatan kesponsoran didasarkan kepada nilai nyata pasar dan kesepakatan komersial yang sebenarnya, dan bukan sebagai cara pemilik memasukkan dana segar kepada klub untuk mengakali aturan itu.
CAS menyatakan amar putusan lengkap yang membeberkan rincian kasus dan putusan ini, akan diterbitkan dalam beberapa hari ke depan.
"Sementara Manchester City dan tim penasihat hukumnya belum meninjau putusan penuh Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS) ini, Klub menyambut baik implikasi putusan hari ini sebagai validasi dari posisi klub dan bentuk bukti yang telah disajikannya," bunyi pernyataan City di laman resminya.
Baca Juga: Menang Banding, Manchester City Bisa Tampil di Liga Champions Musim Depan
"Klub mengucapkan terima kasih kepada para anggota panel (CAS) atas ketekunan mereka dan karena proses yang mereka kelola," tambah City.
UEFA sendiri menyatakan tetap berkomitmen kepada FFP.
"UEFA mencatat bahwa panel CAS menemukan ada bukti konklusif yang tidak cukup menguatkan semua kesimpulan CFCB dalam kasus khusus ini dan bahwa banyak dari dugaan pelanggaran itu dibatasi oleh waktu karena periode 5 tahun yang diatur dalam regulasi UEFA," kata UEFA.
"Selama beberapa tahun terakhir, Financial Fair Play telah memainkan peran penting dalam melindungi klub-klub dan membantu mereka menjadi berkelanjutan secara finansial dan UEFA dan ECA (Asosiasi Klub Eropa) tetap berkomitmen kepada prinsip-prinsipnya."
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?
-
Chelsea Disarankan Rekrut Kiper Gagal Manchester City untuk Gantikan Robert Sanchez
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?