Suara.com - Bournemouth akhirnya terdegradasi dari Liga Inggris setelah lima musim yang cukup bersejarah di top-flight. Bagaimana tidak, pada musim 2015/2016 lalu, itu adalah kali pertama The Cherries --julukan Bournemouth-- berkompetisi di kasta teratas Inggris sepanjang sejarah klub.
Bournemouth akhirnya harus kembali berlaga di Divisi Championship musim depan, setelah finis di zona merah klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020, tepatnya di peringkat ke-18.
Kemenangan impresif 3-1 atas tuan rumah Everton pada laga pekan pamungkas di Goodison Park, Minggu (26/7/2020) malam WIB, tidak cukup untuk menyelamatkan Bournemouth dari jerat degradasi.
Terkait hal ini, manajer Bournemouth, Eddie Howe mengaku ikhlas. Pelatih berusia 42 tahun yang sempat disebut-sebut sebagai pelatih paling potensial yang dimiliki Inggris itu menyebut, inilah saat bagi Bournemouth untuk melakukan refleksi diri.
"Marjinnya sangat tipis, kami hanya satu poin di belakang Aston Villa (yang finis di peringkat ke-17 klasemen). Ada banyak momen sepanjang musim ini, tapi tak pernah menuju satu hal positif," sesal Howe seperti dimuat Sky Sports.
"Sebagai manajer, saya melakukan banyak keputusan dan tidak bagus dalam hal itu sepanjang musim. Saya mengakuinya," sambung pelatih asal Inggris itu secara gentle.
"Sepanjang musim ini ada banyak naik dan turun, tapi saya tidak akan menyalahkan para pemain. Yang harus saya lakukan adalah melihat ke diri sendiri dan refleksi," tutur Howe.
"Ya, saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk saya melakukan refleksi diri, masing-masing pemain juga melakukannya, para staf, serta Bournemouth sebagai sebuah klub juga harus refleksi," celotehnya.
Howe, yang merupakan jebolan akademi Bournemouth dan menghabiskan sebagaian besar karier profesionalnya sebagai pesepakbola di klub itu, memulai tenor kepelatihan keduanya di The Cherries sejak 2012 saat masih di League One (divisi tiga Inggris).
Baca Juga: Watford Turun Kasta, Troy Deeney: Hari Paling Menyedihkan
Hanya dalam kurun waktu tiga musim, Howe secara fenomenal berhasil membawa Bournemouth promosi ke Premier League alias kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.
Sebelumnya, Howe juga pernah menukangi Bournemouth pada 2008-2011, yang merupakan awal kariernya sebagai pelatih kepala.
Berita Terkait
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?