Suara.com - Bek sentral Bayern Munich, Jerome Boateng mengatakan bahwa para pemain harus menggunakan platform yang disediakan oleh Liga Champions untuk terus mengirim pesan tentang kesetaraan ras dengan melakukan aksi berlutut.
Para atlet dari seluruh dunia telah ramai-ramai melakukan aksi berlutut demi menunjukkan solidaritas dengan kampanye Black Lives Matter (BLM), yang mendapatkan momentum setelah meninggalnya pria Afrika-Amerika, George Floyd oleh kebrutalan polisi pada Mei lalu.
Aksi berlutut sendiri sebelumnya sudah marah dilakukan di liga-liga domestik Eropa.
Liga Champions musim 2019/2020, yang telah ditangguhkan sejak Maret karena pandemi COVID-19, akan bergulir lagi bulan depan.
"Ini sangat kuat dan sangat penting bahwa kami melanjutkan ini (aksi berlutut) di Liga Champions, terutama di final, karena seluruh dunia akan melihat," kata Boateng, yang timnya unggul agregat 3-0 atas Chelsea jelang laga leg kedua babak 16 besar mereka pada 8 Agustus 2020.
"Mudah-mudahan dalam beberapa olahraga yang belum dimulai kembali, mereka akan bergabung dengan kami. Saya pikir ini sangat penting," sambung bek berpaspor Jerman tersebut di Reuters, seperti dilansir dari Antara.
Boateng sendiri pernah menjadi korban pelecehan rasial, dan ia mengatakan telah berbicara dengan rekan-rekan satu timnya di Bayern tentang masalah yang diangkat oleh gerakan BLM.
"Kami membicarakannya, saya benar-benar berbicara dengan Joshua Kimmich dan Leon Goretzka tentang hal itu," tutur Boateng.
"Mereka bertanya kepada saya bagaimana mendukung gerakan itu, bagaimana rasanya, apa yang terjadi pada Anda ketika Anda masih muda, sehingga saya bisa menceritakan kepada mereka kisah saya, apa pengalaman saya dan mengapa begitu menyakitkan serta sulit untuk mendengar hal-hal itu," tandas pemain berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Barcelona Siap Tampung Diogo Dalot dari Manchester United
Berita Terkait
-
Jelang Bursa Transfer Januari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
-
BREAKINGNEWS! Persib Bandung Masuk Pot 1 Drawing 16 Besar Champions League Two
-
Bek Arsenal Punya Ambisi Mencetak Sejarah Raih Quadruple Musim Ini
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya
-
Sudah Gacor, Bayern Munich Tak Rekrut Pemain Baru di Bursa Transfer Musim Dingin 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain