Suara.com - Sejumlah klub Liga 1 2020 sudah mulai melakukan persiapan jelang restart-nya kompetisi pada 1 Oktober mendatang, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19. Namun ada juga beberapa tim yang belum melakukan persiapan sama sekali, termasuk PSIS Semarang.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi pun menjelaskan alasan mengapa timnya belum bersiap menatap lanjutan Liga 1 2020.
Kubu PSIS rupanya masih menunggu beberapa kejelasan dari PSSI seperti jadwal, regulasi, hak komersial, hingga protokol kesehatan yang digunakan.
Liga 1 2020 memang sudah mendapat restu dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk dilanjutkan kembali. Meski begitu, PSIS lebih memilih untuk berhati-hati dan bersabar dulu.
"Restu dari Satgas COVID-19 memang sudah keluar, namun lengkapnya protokol (kesehatan), jadwal, skema, serta hak komersial belum keluar sehingga kita belum lakukan persiapan," jelas Yoyok Sukawi saat dihubungi awak media via WhatsApp.
Kasus positif COVID-19 di Tanah Air yang masih tinggi menjadi alasan lainnya. Yoyok khawatir, jika PSIS melakukan persiapan tanpa dibarengi dengan protokol kesehatan yang baik, ini bisa jadi masalah.
"Saya khawatir banget, makanya kita masih belum persiapan, Kita lebih memilih menunggu semuanya jelas dulu terkait perizinan dan protokol kesehatan nanti seperti apa," jelasnya lagi.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2020 sendiri memang masih terus mematangkan rencana, agar kompetisi bisa bergulir dengan lancar di tengah pandemi COVID-19. Regulasi serta protokol kesehatan masih terus digodok oleh mereka.
Baca Juga: Ronaldo Tak Masuk Skuat Juventus, Ciro Immobile Raih Sepatu Emas Eropa
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
-
Kata Pertama Alfeandra Dewangga Usai Gabung ke Persib Bandung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?