Suara.com - Kapten Borneo FC, Diego Michiels, menilai pemain muda harus malu jika hanya bermain karena regulasi U-20. Oleh karena itu, pemain muda diminta untuk menunjukkan kualitasnya.
"Saya harap yang diberi kesempatan bermain memang punya kualitas. Pemain muda harus malu kalau diberi kesempatan hanya karena regulasi. Tidak bagus untuk karier yang panjang," ujar Diego seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Sabtu.
Pemain naturalisasi ini menyatakan regulasi U-20 tersebut memang diapresiasi semua pihak, karena bakal memberikan jam terbang serta mengembangkan setiap kemampuan para pemain.
Meski begitu, regulasi itu juga bisa jadi bumerang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, kata dia pemain muda diharapkan jangan cepat puas ketika diturunkan oleh pelatih dan justru menjadi ujian karena semua mata tertuju pada mereka.
"Semua perlu proses dan perjuangan. Jangan sampai keuntungan yang ada justru tidak dimanfaatkan dengan baik. Mereka pemain muda harus sadar. Kesempatan bermain itu untuk melihat sejauh mana kemampuan yang dimiliki," kata pemain keturunan Belanda-Indonesia itu.
"Banyak anak muda yang diberi kesempatan justru tampil biasa saja. Semua harus maksimal saat latihan dan di pertandingan," kata Diego Michiels menambahkan.
Senada dengan Diego, Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein menyatakan komitmen mengembangkan pemain muda dan mereka harus membuktikan diri jangan hanya mengandalkan regulasi untuk bisa tampil dalam sebuah pertandingan.
"Urusan memilih pemain hak staf pelatih. Jika ada pemain muda yang tampil artinya memang layak dan sesuai kualitas. Jadi jangan hanya numpang regulasi," kata dia.
Menurutnya, Borneo FC tidak pernah memberikan porsi berbeda baik untuk pemain muda maupun senior. Keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk turun dalam setiap pertandingan. (Antara)
Baca Juga: Rizky Ridho Bakal Jadi Pilar Timnas Senior Indonesia di Masa Depan
Berita Terkait
-
Bakal Jadi Kandang PSIS, Perbaikan Stadion Citarum Sudah 50 Persen
-
Liga 1 2020 Restart Oktober, PSIS Belum Lakukan Persiapan Sama Sekali
-
Bali United Siap Kembali Latihan, Teco Bakal Geber Fisik Pemain
-
Liga 1 2020 Lanjut Oktober, PT LIB Terus Verifikasi Stadion
-
Baru Ikut Latihan bersama Tira Persikabo, Guntur Tak Alami Kendala Adaptasi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo