Suara.com - Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto, mengenang sosok Satia Bagdja sebagai pribadi yang santai serta dekat dengan pemain. Hal itu dirasakan Tony saat berseragam Persija di tahun 2011 dan ketika masih bersama Sriwijaya FC pada musim sebelumnya.
Satia Bagdja meninggal dunia karena sakit, Senin (3/8/2020) malam. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Hermina, Grand Wisata, Tambun, Bekasi.
Tony menceritakan bagaimana dekatnya almarhum dengan pemain. Menurut mantan penggawa Persib Bandung itu, Satia Bagdja sering menemani pemain bermain playstation di mess atau hotel ketika waktu sedang kosong.
"Karakter almarhum adalah santai dan dekat dengan pemain. Saat tidak ada latihan menjadi teman bermain playstation di mess atau hotel," kata Tony Sucipto dalam keterangan resmi yang diterima suara.com, selasa (4/8/2020).
Tidak hanya itu, Tony menyebut bahwa mantan pelatih Timnas putri Indonesia itu sering memberikan masukan kepada pemain. Oleh karenanya, pesepakbola yang akrab disapa Toncip itu mendoakan yang terbaik buat almarhum.
"Almarhum juga selalu memberikan masukan seusai pertandingan. Semoga amal ibadahnya diterima disisinya, terima kasih atas dedikasinya untuk sepakbola Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, Satia Bagdja merupakan pelatih yang menangani Timnas putri Indonesia di Asian Games 2018. Ketika itu, ia membawa Pasukan Merah Putih berada di posisi ketiga klasemen Grup A.
Skuat Garuda Pertiwi meraih tiga poin dari hasil satu kemenangan dan dua kekalahan di kejuaraan itu. Sedangkan di Piala AFF Wanita 2018, Satia membawa timnas putri di posisi ketiga Grup B.
Selain menangani Timnas putri Indonesia, Satia Bagdja juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013. Almarhum juga pernah meniti karier di beberapa klub.
Baca Juga: Liga 1 Segera Dimulai, Andritany Intip Peluang Kembali ke Timnas Indonesia
Ia pernah menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta, Arema FC, Persikota Tangerang dan Sriwijaya FC. Ia juga ikut mendampingi pelatih Rahmad Darmawan ketika menukangi klub asal Malaysia, T-Team. Terakhir pada Juli 2019, Satia Bagdja menangani klub Liga 2 yaitu, Persiba Balikpapan.
Berita Terkait
-
Meski Belum Kalah, Mauricio Souza Belum Puas dengan Persija, Apa yang Kurang?
-
Pelatih Persija Pantau Rizky Ridho dan Jordi Amat saat Timnas Indonesia vs Taiwan
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Gustavo Almeida Ingin Persija Jakarta Mainkan 4 Striker Brasil Sekaligus
-
Pulih dari Cedera, Gustavo Almeida Bidik Comeback saat Persija Jumpa Bali United
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Marc Klok Semringah Kembali Tampil bersama Timnas Indonesia
-
Maroko Jadi Negara Afrika Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
PSG Umumkan Dua Pemain Andalannya Cedera, Termasuk Ousmane Dembele
-
Kevin De Bruyne Akui Bakal Canggung Hadapi Manchester City bersama Napoli
-
Laga Pamungkas, Pelatih Makau U-23 Bidik Hasil Maksimal Lawan Laos
-
Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
-
Pelatih Makau Puji Setinggi Langit Permainan Timnas Indonesia U-23
-
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Duel Penentuan Lawan Korea Selatan
-
Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan