Suara.com - Neymar sukses menjawab kritik yang mengarah padanya karena sering dianggap pemain rapuh. Kini ia patut berbesar hati usai membawa Paris Saint-Germain tampil di final Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
PSG lolos ke final Liga Champions setelah mengalahkan RB Leipzig dengan skor 3-0. Tiga gol Les Parisiens masing-masing dicetak oleh Marquinos, Angel Di Maria, dan Juan Bernat.
Neymar sendiri sudah tak mencetak gol dalam tiga laga di Liga Champions. Namun bintang asal Brasil itu kerap membuat assist penting untuk gol-gol penting PSG.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Neymar mengaku terharu sekaligus bangga bisa mengantar PSG ke final Liga Champions. Lebih lagi ia baru saja bangkit dari periode buruk akibat diterpa badai cedera dalam tiga musim terakhir.
''2018 jatuh ke lantai cedera, 2019 jatuh di lantai terluka, dan 2020 jatuh ke tanah terima kasih,'' tulis Neymar dalam keterangan foto.
''Dua tahun berturut-turut menderita cedera di momen krusial, penting bagi saya dan tim kami. Hari ini saya utuh, tanpa cedera, dapat membantu rekan satu tim saya dengan cara terbaik. Saya sangat senang, sangat bahagia!,'' imbuhnya.
''Kami membuat sejarah hari ini. Tapi kami tidak ingin berhenti di sini, kami ingin lebih. Ayo cari piala, telinga besar! Pesta di Paris,'' tandasnya.
Sebagai informasi, Neymar memang kerap berkutat cedera sejak awal kedatangannya di PSG. Terhitung, penyerang 28 tahun itu menghabiskan waktu selama 90 hari untuk penyembuhan cedera patah metatarsal selama musim 2017/2018.
Pada musim 2018/2019, Neymar lagi-lagi mengalami cedera panjang akibat masalah di pergelangan kaki. Alhasil, ia tercatat hanya main sebanyak 28 kali dari total 55 laga sepanjang musim.
Baca Juga: Tuchel Berharap Neymar Cetak Gol di Final Liga Champions
Alih-alih meningkatkan kebugarannya, Neymar justru kembali dihantam cedera pada awal musim 2019/2020. Eks pemain Barcelona itu mengalami cedera hamstring kemudian disusul masalah pada tulang rusuknya.
Jika ditotal, Neymar musim ini baru bermain sebanyak 22 kali dari total 44 laga sebelum Ligue 1 dihentikan akibat wabah virus corona.
Sementara itu, PSG tinggal menunggu pemenangan antara Lyon vs Bayern Munich yang akan jadi lawan di final Liga Champions. Laga puncak rencananya akan digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Berita Terkait
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Arsenal Dihantam Badai Cedera, Mikel Arteta Akui Ini Ujian Terberat The Gunners
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Kabar Gembira PSIM, Donny Warmerdam Mulai Latihan di Yogyakarta, Cek Kondisinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Serie A: Wesley Franca Pahlawan, AS Roma Taklukkan Como di Olimpico
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras