Suara.com - Setelah dikabarkan berdiskusi dengan kapten Barcelona Lionel Messi, pelatih baru Barcelona Ronald Koeman memutuskan jika dirinya tidak membutuhkan Luis Suarez untuk mengarungi musim 2020/21.
Dilaporkan Marca, stasiun radio RAC1 mengabarkan jika Koeman menghubungi langsung Luis Suarez lewat telepon. Dalam kesempatan itu, Koeman menegaskan jika Suarez tidak masuk dalam rencananya bersama Barcelona di musim yang akan datang.
Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan kepada Suarez jika pihak klub tengah mencari cara agar bomber timnas Uruguay itu mendapatkan klub baru yang layak.
Dalam siaran itu, Koeman disebut merasa terganggu dengan kondisi kebugaran Suarez. Tercatat, dalam 18 bulan terakhir, mantan pemain Liverpool itu sudah mengalami beberapa kali cedera.
Rentannya kondisi kebugaran Suarez dinilai Koeman akan sangat merugikan Barcelona di musim yang akan datang.
Kontrak Luis Suarez bersama Barcelona saat ini masih menyisakan satu tahun. Dalam kontrak tersebut tercantum klausul yang menyatakan Barcelona berhak untuk memperpanjang kontraknya selama satu musim apabila di tahun terakhirnya Suarez masih tajam di lini depan El Barca.
Namun klausul tersebut dipastikan tidak akan diaktifkan. Entrenador baru Blaugrana sudah memutuskan untuk mencoretnya dari daftar.
Keputusan tersebut merupakan langkah berani pertama yang diambil Koeman sejak ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien yang dipecat menyusul kekalahan memalukan Barcelona 2-8 dari Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions 2019/20.
Luis Suarez sendiri dikabarkan ingin menghabiskan kontraknya di Camp Nou. Akan tetapi pihak Barcelona sudah menghubungi bekas klub pemain asal Uruguay itu, Ajax.
Baca Juga: PSG Siap Datangkan Messi sebagai Pelipur Lara Gagal Juara Liga Champions
Ajax pun kabarnya tertarik untuk membawa pulang Suarez ke Amsterdam Arena, dan hal itu akan mempermudah Koeman dalam membangun skuat Barcelona yang ditargetkan membawa pulang trofi Liga Champions dan merebut kembali mahkota La Liga di musim mendatang.
Berita Terkait
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Hasil Copa Del Rey: Barcelona Usai Susah Payah Kalahkan Tim Kasta Ketiga
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah