Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku kerasan tinggal di Indonesia sejak pertama kali melatih tim berjuluk The Guardian pada September tahun lalu dan ingin tinggal lebih lama.
"Saya ingin lebih lama di Indonesia, satu tahun ini cukup gila dan berasa sangat cepat, jadi saya ingin lebih lama di sini," ujar Paul Munster seperti dikutip Antara dari laman resmi klub di Jakarta, Jumat (4/9/2020).
Paul Munster menjalani debut bersama Bhayangkara saat melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi 13 September 2019. Saat itu pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Ia berhasil membawa tim milik Korps Polri tersebut bangkit dari keterpurukan dan mengantarkan Jajang Mulyana dan kawan-kawan finis di urutan empat klasemen akhir Liga 1 musim 2019.
Mantan pelatih tim nasional Vanuatu itu sangat menikmati kesehariannya di Indonesia. Salah satu alasannya yakni keramahan dan persahabatan yang terjalin di masyarakat Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Paul memiliki cerita unik. Saat itu dia diberhentikan oleh polisi karena kedapatan melanggar aturan lalu lintas. Namun karena tahu dia adalah pelatih Bhayangkara FC lantas polisi itu tidak jadi menilang dan memberi nasehat agar menaati peraturan berkendara.
"Kepolisian Indonesia benar-benar merawat saya. Pernah lampu mobil saya mati dan mereka menghentikan saya. Mereka memberi sedikit nasehat dan mengizinkan saya melanjutkan perjalanan. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, terutama ketika kami meraih kemenangan," kata dia menambahkan.
“Satu tahun di sini saya sangat senang seperti yang pernah saya bilang, saya suka negara ini, saya suka sepak bola. Jadi saya harap bisa membuat tim dan pemain tampil lebih baik," pungkas pelatih berusia 38 tahun itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Vs Bulgaria, David Maulana Siap Tampil All Out
Berita Terkait
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kontrak Habis Musim Ini, Persija Pagari Rizky Ridho Sampai 2028
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Dari Kiper hingga Penyerang, 4 Bintang Timnas Indonesia Ini 'Gabut' di FIFA Matchday!
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League