Suara.com - Persebaya Surabaya batal berhadapan dengan PSS Sleman pada laga pembuka lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menerima keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengubah jadwal pertandingan tersebut.
Dari jadwal teranyar, Bajul Ijo --julukan Persebaya-- akhirnya ditetapkan bertanding pada 4 Oktober melawan Barito Putera, di Stadion Maguwoharjo. Aji mengaku, padahal, program latihan timnya sejauh ini dipersiapkan melawan PSS Sleman.
"Tentunya penundaan itu sudah menjadi pertimbangan PT LIB dan kami menerima. Meski pun memang kami sudah mempersiapkan tim untuk tanggal satu," kata Aji dikutip laman resmi Persebaya, Senin (28/10/2020)..
"Sebagai pelatih saya tidak pernah mengeluh soal jadwal, dengan situasi apapun kami tidak masalah," tambah mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Lebih lanjut, Aji mengaku mau tak mau kembali mengubah program latihan. Meski diakuinya tak merasa terganggu karena perubahan jadwal ini lantaran sudah biasa.
"Bukan terganggu sebenarnya, hanya saya harus menyesuaikan jadwal latihan. Karena kemarin saya sudah berikan jadwal untuk dua pekan sampai pertandingan lawan Sleman," ucapnya.
"Tentunya kalau hanya mengubah jadwal tidak sulit. Karena sudah menjadi kebiasaan pelatih untuk memprogram latihan," pungkas pelatih yang pernah menukangi PSIM Yogyakarta itu.
Persebaya belum mampu mendapat kemenangan sebelum Liga 1 ditangguhkan karena pandemi COVID-19. Mereka mengalami satu hasil imbang kontra Persik Kediri dan kalah dari Persipura Jayapura.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Berubah, Persija Langsung Sesuaikan Program Latihan
Berita Terkait
-
Jadi yang Terbaik Saat Hadapi Persebaya, Winger Persija Pilih Merendah
-
Bomber Brasil Beberkan Rahasia Persija Jakarta Kalahkan Persebaya Surabaya
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Persebaya Dipecundangi Persija, Eduardo Perez Bongkar Penyebab Utamanya
-
Mauricio Souza Bongkar Jurus Jitu Persija Jinakkan Persebaya di GBT
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kocak! Cerita Cristiano Ronaldo Jarang Nongol di Grup WA, Takut Sama Sosok Ini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan