Suara.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyarankan PSSI untuk fokus membangun kompetisi musim berikutnya jika memang gelaran lanjutan Liga 1 2020 tidak bisa dipastikan.
Seperti diketahui, PSSI resmi menunda Liga 1 2020 karena tidak mendapat izin menyelenggarakan keramaian dari pihak kepolisian, dengan pertimbangan pandemi COVID-19 yang masih tinggi di Indonesia.
RD merasa ditundanya kompetisi di situasi saat ini tidak bisa dipastikan. Pasalnya, tidak ada jaminan pandemi COVID-19 mereda dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, masih berharap Liga 1 2020 kembali berjalan pada November mendatang. Jika hal itu sulit dipastikan, Rahmad Darmawan menyarankan untuk fokus membangun musim baru.
"Kalau harus kembali ditunda dan memang pasti satu bulan akan jalan tidak masalah. Tapi kalau juga belum bisa pasti, lebih baik fokus pada musim baru 2021 yang akan dimulai mungkin Februari atau Maret," ujar pelatih yang akrab disapa RD tersebut ketika ditanya oleh awak media via pesan WhatsApp, Selasa (29/9/2020).
Sekedar informasi, ada beberapa hal yang membuat PSSI bersikeras menjalankan kompetisi musim 2020. Salah satunya karena gelaran liga musim ini memengaruhi perkembangan sepak bola Indonesia, juga reputasi PSSI di mata FIFA.
Jika bisa digelar pada November, PSSI menganggap Liga 1 2020 masih bisa terlaksana. Dengan hitungan bakal rampung pada Maret 2021.
Akan tetapi, jika lewat bakal merusak berbagai agenda sepak bola Indonesia. Di antaranya gelaran Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun sejatinya sudah merancang berbagai hal agar kompetisi musim ini tetap bisa berjalan di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Arema FC Sesalkan Keputusan Penundaan Lanjutan Liga 1 2020
Berita Terkait
-
Membedah Catatan Patrick Kluivert saat Dampingi Skuat Garuda di Babak Kualifikasi, Memuaskan?
-
Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Banyak Pemain Sayap, tapi Mengapa Miliano Jonathans Berbeda dan Layak Jadi Andalan Kluivert?
-
Entah Apa yang Dipikirkan, Kluivert Paksa 2 Gelandang Uzur untuk Bertarung Kontra Arab Saudi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami