Suara.com - Skuat Timnas Indonesia U-19 saat ini masih bertahan di Kroasia usai melakoni total tujuh laga uji coba dalam rangkaian training camp (TC) di Negeri Balkan tersebut.
Kembali ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 imbas pandemi COVID-19 membuat skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- menunda kepulangan ke Tanah Air.
Sudah berada di Kroasia sejak akhir bulan lalu dan telah menjalani serangkaian uji coba, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong pun mengaku jika dirinya kini bisa fokus pada aspek fisik, spesifiknya memberikan latihan penguatan otot untuk para pemain.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menganggap otot Witan Sulaeman dan kawan-kawan belumlah kuat. Dari tujuh laga uji coba yang dilalui, para pemain sering kalah ketika melakukan duel.
"Jujur, otot pemain saat ini masih sangat kurang dan kelihatan mudah capek. Untuk itu kami harus latihan penguatan otot," kata Shin Tae-yong di kanal Youtube resmi PSSI, Rabu (30/9/2020).
Di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 sudah beruji coba dengan Bulgaria (kalah 0-3), Kroasia (kalah 1-7), Arab Saudi (seri 3-3), serta dua kali melawan Qatar (menang 2-1 dan seri 1-1), Bosnia (kalah 0-1), serta Dinamo Zagreb U-19 (menang 1-0).
Dari tujuh pertandingan tersebut, terlihat Shin Tae-yong seakan kerap mengandalkan pemain yang itu-itu saja. Namun, pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku tidak pernah mengistimewakan pemain.
Ia melihat siapa pemain yang paling siap, maka dialah yang bakal diturunkan dalam pertandingan. Bahkan, Shin Tae-yong menyebut sampai saat ini belum menemukan starting eleven terbaiknya.
"Sebenarnya kami tidak membedakan pemain inti atau lapis kedua. Kami melihat siapa yang kondisinya bagus dan performanya baik selama ini, maka pemain itulah yang akan kami mainkan," tutur Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jalani TC Timnas U-19 di Kroasia, Witan Dapat Pengalaman Sangat Berharga
"Sejauh ini kami masih dalam proses pencarian siapa yang akan menjadi 11 pemain inti. Kalau ditanya pos mana yang kurang, secara keseluruhan kita masih kurang. Tapi, cara bermain para pemain semakin membaik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
PSSI Kantongi 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Shin Tae-yong Tak Masuk
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
-
Terawang Kondisi Timnas Indonesia Jika Dilatih Timur Kapadze, dari Strategi Hingga Iklim Bermain
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini