Suara.com - Arsene Wenger mengaku pernah menolak pinangan dan uang muka yang disodori Real Madrid sebanyak dua kali. Menurut pelatih asal Prancis, dia menolak tawaran tersebut ketika masih menjabat sebagai manajer Arsenal.
Selain Real Madrid, pelatih Prancis itu menolak banyak tawaran melatih di klub lain selama 20 tahun dia bertanggung jawab di Emirates Stadium.
"Tentu saja Real Madrid - karena Anda tidak tahu banyak orang yang menolaknya dua kali," aku Wenger seperti dikutip Marca.
"Dan itu harus bertahan dengan tim yang tidak memiliki sumber daya untuk memenangkan kejuaraan. Tapi saya berkata pada diri saya sendiri jika saya akan pergi untuk tantangan mengelola Arsenal, saya akan pergi sampai akhir."
"Anda memiliki tipe manajer yang berbeda. Saya adalah manajer dengan servis terlama di Monaco dan manajer dengan servis terlama di Arsenal - jadi itu bagian dari kepribadian saya."
Wenger memang tidak menyesal menolak pinangan Real Madrid sebanyak dua kali. Akan tetapi, kegagalannya memboyong Cristiano Ronaldo ke Emirates Stadium beda cerita. Wenger mengaku menyesal tidak bisa membawa Ronaldo ke London.
"Tentu saja saya berpikir bagaimana jika, misalnya, Cristiano Ronaldo bermain dengan Thierry Henry, [Robert] Pires, [Sylvain] Wiltord dan [Dennis Bergkamp]," kata Wenger.
"Mungkin kami mencetak 200 gol dalam satu musim! Anda terkadang menyesal, Anda mengira itu kesalahan Anda karena Anda tidak memutuskan dengan cukup cepat atau terkadang secara finansial Anda tidak bisa cukup cepat setuju, tetapi secara keseluruhan saya harus mengatakan Anda pergi ke Chelsea, Anda pergi ke Manchester United, Anda pergi ke Liverpool ... setiap klub penuh dengan cerita seperti ini."
Arsene Wenger dipercaya melatih Arsenal sejak tahun 1996. Ketika itu, Wenger ditunjuk manajemen The Gunners untuk menggantikan Bruce Rioch yang dipecat setelah berseteru dengan direksi klub ihwal transfer pemain.
Baca Juga: Jelang Laga Portugal Vs Swedia, Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
Menukangi Arsenal selama 22 tahun, Wenger yang meninggalkan Emirates Stadium pada 2018 tercatat sebagai manajer paling sukses di klub Meriam London. Tercatat, sebanyak 17 trofi domestik berhasil dimenangkan manajer berjuluk Le Professeur, di antaranya tiga gelar Liga Premier Inggris.
Berita Terkait
-
Absennya Martin Odegaard Tak Terasa, Legenda Arsenal Puji Kedalaman Skuat Arteta
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?
-
Dari Kemewahan ke Sel Pengap di Brasil, Nasib Miris Eks Real Madrid Robinho
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Kekuatan Berkurang, Arsenal Tanpa William Saliba dan Gabriel Martinelli saat Lawan Brighton
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Hampir Pasti Latih Juventus, Luciano Spalletti Dapat Gaji Berapa?
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Saddil Ramdani: Saya Marah Pada diri Sendiri, Bukan ke...
-
Eks Bomber MU Desak Benjamin Sesko Lebih Arogan: Jangan Terlalu Sopan
-
Bangga Jadi WNI! Jay Idzes Beberkan Makna Sakral Garuda di Dada
-
Rekap Hasil Pertandingan Pemain Keturunan di Eropa, Banyak Aksi Gila
-
Andre Onana Bongkar Penyebab Gagal di MU: Bukan Saya yang Lemah, Tapi