Suara.com - Pemain timnas Denmark, Christian Eriksen memberi sinyal bahwa dirinya gelisah dan tak betah dengan kondisinya di Inter Milan.
Hal itu dia utarakan seusai membawa Denmark menang 1-0 atas Inggris dalam lanjutan UEFA Nations League, Kamis (15/10/2020).
Pada pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium, London, gelandang 28 tahun jadi penentu kemenangan dengan mencetak gol dari titik putih di menit 35'.
Kendati tampil menjanjikan di level timnas, kondisi Eriksen justru berbanding terbalik di level klub. Dia kesulitan mendapat menit bermain di bawah arahan pelatih Antonio Conte.
Musim ini, Eriksen baru bermain dua kali di Serie A, dan dalam kesempatan itupun dia tak pernah bermain penuh selama 90 menit.
Saat Inter menghadapi Benevento, eks Tottenham cuma bermain sembilan menit, dan saat menghadapi Fiorentina, Eriksen bermain 64 menit.
"Dimanapun saya berada sebelumnya, bahkan di Spurs, selalu menyenangkan bisa bermain untuk tim nasional," kata Eriksen pada konferensi pers, dikutip dari Eurosport, Kamis (15/10/2020).
"Tidak berbeda dengan sekarang, seperti orang-orang tahu, banyak hal telah berubah dan saya tidak bermain sebanyak yang saya lakukan di Tottenham," imbuhnya.
Melihat kondisinya di klub, Eriksen mengaku bersyukur masih mendapat kepercayaan untuk membela Timnas Denmark.
Baca Juga: Harry Maguire Kartu Merah, Inggris Dipermalukan Denmark di Wembley
Seakan ingin menyindir Conte, Eriksen melontarkan pernyataan bahwa dirinya senang karena pelatih Denmark, Kasper Hjulmand telah memberinya kepercayaan untuk bermain.
"Saya selalu senang untuk kembali [ke Timnas] dan pelatih memberikan saya kesempatan untuk bermain. Jadi saya sangat bahagia dengan itu," tandasnya.
Eriksen hijrah ke Inter Milan pada Januari 2020 dengan mahar sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp300 miliar.
Merujuk Transfermarkt, Eriksen telah bermain 28 kali di seluruh kompetisi sejak didatangkan klub raksasa Italia.
Jumlah itu setara dengan pertandingan yang dijalani Eriksen dalam periode setengah musim di Tottenham Hotspur pada kalender kompetisi 2019/2020.
Berita Terkait
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Kiper Inter Milan Terlibat Kecelakaan, Menewaskan Lansia 81 Tahun
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Jadwal Liga Italia: Tim Jay Idzes Tantang Cagliari, Inter Siap Tebus Dosa
-
Napoli Diterpa Musibah! Kevin De Bruyne Cedera Otot Paha, Diprediksi Absen Panjang
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Media Asing Bongkar Kontroversi Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Disebut
-
Piala Liga Inggris Jadi Panggung Pemain Muda City, Guardiola Siapkan Talenta Baru, Siapa Mereka?
-
Tak Banyak Omong, Justin Hubner Cetak Rekor Gila di Piala KNVB
-
Emosional Saat Diganti, Ini Penjelasan Saddil Ramdani
-
Monchengladbach Bangkit di DFB Pokal, Kevin Diks Jadi Tembok Kokoh di Lini Belakang
-
Newcastle United Siap Pertahankan Gelar Piala Liga, Tantang Tottenham Hotspur di Putaran Keempat
-
Timnas Indonesia Disebut Cerah Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
-
Tekanan Besar Bobotoh Tak Goyahkan Ramon Tanque, Fokus Kerja Keras Bantu Persib Bandung Raih Poin
-
Update Terbaru Cedera Kevin de Bruyne: Bakal Menepi Setengah Tahun
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan