Manajemen Juventus jelas tak akan peduli bahwa Pirlo menjalani musim perdana dalam karier kepelatihan di level senior.
Menilik di level domestik, Juventus tak mengawali musim dengan meyakinkan sebagai tim yang berstatus juara bertahan, hanya meraih satu kemenangan dan beruntung mengamankan satu poin saat mengimbangi AS Roma di pertandingan terkininya.
Sekali lagi, Pirlo punya beban besar dan dituntut memberi kesuksesan instan. Itu harus dibuktikan dengan memuluskan langkah melewati fase grup Liga Champions.
Sebagaimana Pirlo, Koeman di Camp Nou juga punya beban yang sama, dan boleh jadi ia menghadapi tantangan yang lebih berat sebab bintang utamanya beberapa bulan lalu merajuk ingin pergi.
Koeman bisa saja didepak ketika Josep Maria Bartomeu dimakzulkan dari kursi presiden Barcelona. Tapi pelatih yang memilih meninggalkan tim nasional Belanda untuk Barcelona itu punya tugas untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik menyambut kepergian Messi.
Sejauh ini, di La Liga, Ansu Fati sedikit menjawab tantangan itu. Bahkan Philippe Coutinho seperti menemukan kembali performa yang membuat Barcelona memutuskan memboyongnya dari Liverpool dua tahun lalu.
Coutinho mungkin akan selalu jadi tonggak pengingat skor memalukan 2-8 ketika menghadapi Bayern Munich musim lalu, tetapi ia juga bisa memainkan peran sebagai ikon motivasi bahwa Barcelona harus berkembang dan tampil lebih baik lagi.
Lebih cepat Barcelona melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Messi, lebih baik bagi masa depan salah satu klub yang dianggap klub terbaik di dunia itu, walau nyatanya baru bisa bicara lantang di Liga Champions mulai 2000-an saja.
Ancaman Dynamo Kiev dan Ferencvaros
Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Prediksi Persaingan Grup B Liga Champions
Di atas kertas, mungkin Dynamo dan Ferencvaros dianggap hanya memperebutkan peringkat ketiga klasemen akhir, supaya bisa tetap menerima bagian uang hak siar lagi dari UEFA selepas fase grup, walaupun nominalnya mungkin lebih kecil karena hanya berstandar Liga Europa.
Namun, tentu kedua tim berambisi untuk menjadi aktor utama dalam lakon kejutan terhentinya rentetan kelolosan fase grup Liga Champions untuk 16 musim terakhir yang dimiliki Barcelona misalnya.
Dynamo tiba di fase grup dengan menyingkirkan wakil Belanda AZ Alkmaar usai menang 2-0 di babak ketiga kualifikasi serta secara meyakinkan melewati KAA Gent dengan agregat 5-1 di playoff.
Di kancah domestik, Dynamo yang berusaha menyudahi dominasi Shakhtar Donetsk yang empat tahun terakhir memimpin klasemen Liga Premier Ukraina.
Mykola Shaparenko merupakan salah satu talenta yang patut diberi perhatian di dalam skuat besutan Mircea Lucescu, terlebih penampilan baiknya di awal musim ini membuat gelandang serang berusia 22 tahun itu diberi kepercayaan oleh Andriy Shevchenko untuk memperkuat timnas Ukraina.
Dynamo boleh dibilang lebih diunggulkan dibandingkan Ferencvaros di fase grup. Terlebih Dynamo punya kenangan manis mengalahkan Ferencvaros 3-0 untuk menjuarai Piala Winners pada 1975 silam, yang merupakan satu-satunya rekor pertemuan antara kedua tim.
Tag
Berita Terkait
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese