Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku tidak mau terburu-buru melakukan pemotongan gaji kepada pemain setelah adanya keputusan bahwa lanjutan Liga 1 baru bergulir Februari mendatang.
Sumardji menjelaskan pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) PSSI terbaru perihal kontrak kerja antara klub dengan pemain, pelatih, serta ofisial tim.
Tentu, SK tersebut dibutuhkan klub untuk mengambil tindakan. Pasalnya, tim juga perlu menyesuaikan kontrak disaat tidak adanya pertandingan sampai kompetisi berlangsung.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebenarnya ingin menggelar kembali kompetisi pada Oktober lalu. Namun hal ini tak terlaksana karena tidak mendapatkan izin keramaian dari kepolisian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Jika ditunda sampai dengan Februari, praktis para pemain libur selama tiga bulan. Selama itu, tim harus tetap membayarkan gaji para pemainnya, meskipun tim sulit mendapatkan tambahan keuangan karena kompetisi tidak berjalan.
"Kalau masalah gaji ini kami masih menunggu surat keputusan dari PSSI bagaimana masalah pembayaran gaji dan kontrak. Kami tidak mau gegabah dalam melakukan pembayaran gaji ini," kata Sumardji saat dihubungi awak media lewat pesan WhatsApp.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI melalui SK bernomor SKEP/48/III/2020 memberikan keputusan setiap tim berhak membayarkan gaji pemain berkisar 25 persen dari kontrak yang diterima pada periode Maret sampai dengan Juni
Setelah itu, PSSI kembali mengeluarkan SK terbaru, bernomor SKEP/53/VI/2020. Dalam SK ini, PSSI memberikan keputusan setiap tim harus membayarkan upah pemain berkisar 50-60 persen dari gaji pemain di kontrak tertera untuk periode Juli-Oktober.
Baca Juga: Legenda Hidup Persipura Boaz Solossa Ikut Kursus Kepelatihan Lisensi C
Berita Terkait
-
Alasan PSSI Cari Hotel hingga Bus Sendiri Selama di Arab Saudi, Ada Gangguan Keamanan?
-
Di Tengah Badai Cedera, Timnas Indonesia Ditarget Dapat 6 Poin Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Kacau, Protes PSSI Soal wasit Timur Tengah Masih Digantung FIFA dan AFC
-
Bukan Cuma Sewa Hotel, PSSI Cari Bus Sendiri untuk Skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik