Suara.com - Sepak bola Indonesia tengah berduka, mantan penjaga gawang Persija Jakarta, Daryono, meninggal dunia, Senin (9/11/2020).
Berpulangnya Daryono tentu meninggalkan kesedihan bagi banyak orang, khususnya keluarga dan teman-teman dekat almarhum. Termasuk Rizky Darmawan, rekan Daryono ketika masih memperkuat Persija.
Daryono dan Rizky pernah sama-sama berseragam Macan Kemayoran --julukan Persija. Akan tetapi, duo penjaga gawang ini memutuskan hengkang di tahun 2019 demi mendapat menit bermain.
Wajar karena posisi penjaga gawang utama Persija di tempati oleh Andritany Ardhiyasa yang merupakan pemain berlabel tim nasional. Apalagi, di musim 2018 Persija mendatangkan Shahar Ginanjar yang membuat posisi keduanya semakin terpinggirkan.
Kini Rizky memperkuat klub Liga 2, Sulut United. Sementara almarhum Daryono terakhir merupakan pemain Badak Lampung FC.
Selama berada dalam satu tim di Macan Kemayoran, Daryono dikenal Rizky sebagai sosok pekerja keras. Selama di dalam latihan, kiper yang menghembuskan napas terakhirnya di usia 26 tahun itu selalu serius.
"Kalau menurut pribadi saya Daryono itu orang baik, kuat, tidak pantang menyerah, dan selalu kerja keras," kata Rizky kepada Suara.com saat ditemui di TPU Kampung Kandang usai acara pemakaman Daryono.
"Kalau kenangan banyak sih. Saat latihan itu dia orangnya serius dan pas selesai latihan bercandanya sama kami itu enak," tambahnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Persita Tangerang itu mengaku terkejut dengan kepergian Daryono.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Pemakaman Eks Kiper Persija Daryono
Sebelumnya, sang pemain sering menanyakan kabar Daryono lewat rekan setim almarhum di Badak Lampung perihal sakit yang dideritanya.
"Saya tanya perkembangannya awal dia masuk rumah sakit sampai dia dipindahkan dari rumah sakit di Lampung ke Jakarta. Dan kebetulan pagi ini kaget dengan beritanya," jelasnya.
"Pesan-pesannya pas dia sebelum meninggal tidak ada sih, cuma kami berhubungan baik saja dan masih sempet berkabar-kabar kalau beliau sakit," ia menambahkan.
Daryono meninggal dunia karena sakit demam berdarah dengue, DBD. Almarhum meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia satu bulan.
Proses pemakaman almarhum dilakukan secara militer. Hal ini dikarenakan lelaki berusia 26 tahun tersebut merupakan anggota TNI AL aktif.
Berita Terkait
-
Arema FC Terancam Tanpa Dalberto Lawan Persija, Kelelahan Jadi Masalah Utama
-
Nomor Punggung 205! Pemain Keturunan Australia-Inggris di Persija U-18 Bikin Publik Penasaran
-
Pelatih Brasil Doakan Zahaby Gholy dan Timnas Indonesia Sukses di Piala Dunia U-17 2025
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Rahasia Persija Jakarta Hattrick Kemenangan, Apa Kata Mauricio Souza?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?