Suara.com - Kekalahan Timnas Inggris dari Belgia di matchday kelima Divisi A Grup 2 (A2) UEFA Nations League membuat taji Gareth Southgate sebagai pelatih kepala diragukan. The Three Lions disarankan menunjuk Jose Mourinho jika ingin benar-benar sukses.
Southgate membawa Inggris ke titik terendah setelah kalah 0-2 dari Belgia. Hasil itu membuat Jadon Sancho dan kawan-kawan gagal lolos ke semifinal UEFA Nations League.
Bagi Southgate, itu adalah kekalahan kesepuluh dari 48 pertandingannya saat menukangi tim Tiga Singa. Jumlah kekalahannya sama banyak dengan Sven Goran Eriksson yang memiliki jumlah laga lebih banyak, yakni 67.
Salah satu orang yang mengkritik kepemimpinan Southgate di Timnas Inggris adalah eks pesepakbola asal Mesir, Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid.
Mantan anak latih Southgate di Middlesbrough menganggap lelaki 50 tahun itu tak memiliki karakter yang cukup kuat untuk menangani talenta berbakat di Timnas Inggris.
“Inggris membutuhkan manajer yang tepat. Mereka membuang-buang waktu dengan Southgate, ”tulis Mido, sapaan akrab Abdelhamid, dalam serangkaian postingan di Twitter sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (16/11/2020).
“Saran saya untuk FA adalah pergi dan dapatkan Mourinho sebagai pelatih kepala Anda dan tunjuk Southgate sebagai ketua FA."
"Keduanya sempurna untuk pekerjaan itu. Singkirkan Southgate dari para pemain sejauh yang Anda bisa," tambahnya.
Saat menjabat sebagai pelatih Middlesbrough, Southgate dianggap Mido kurang kompeten. Sang pelatih disebutnya panik ketika tim berjuluk Boro itu terancam degradasi.
Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League, Belgia Gasak Inggris
Pada akhirnya, kepanikan itu berakhir jadi kenyataan di mana Middlesbrough di bawah asuhan Southgate terdegradasi pada kampanye Liga Inggris 2008/2009, setelah memulai perjalanan suram dengan hanya satu kemenangan dari 18 laga.
Meski gagal total saat menukangi klub, Southgate mendapat kepercayaan menggantikan tempat Roy Hodgson sebagai pelatih Timnas Inggris senior. Hal itu tak lepas dari keberhasilannya bersama Timnas Inggris U-21.
“Inggris memiliki beberapa talenta top di sisi mereka, tetapi mereka membutuhkan seorang manajer dengan karakter yang kuat, seseorang yang bisa membuat mereka menikmati diri mereka sendiri dan bermain tanpa rasa takut. Maaf, tapi Southgate bukanlah orang yang tepat untuk melakukan itu," tandas Mido.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo