Suara.com - Presiden Argentina Alberto Fernandez menetapkan tiga hari masa berkabung menyusul berpulangnya legenda sepak bola mereka, Diego Maradona, pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat.
Sejumlah suporter sang legenda berkumpul di jalan-jalan kota Buenos Aires, menyusul kabar kepergian Maradona dalam usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires, tampak sejumlah penggemar menaruh karangan bunga duka cita.
Sebagian lainnya turut berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, kota yang tak jauh dari Buenos Aires, di mana sang legenda menghabiskan waktu sebagai direktur teknis klub Gimnasia y Esgrima.
Sementara itu, sebuah banner digital yang biasanya digunakan untuk informasi transformasi publik kini dihiasi ucapan "Terima kasih, Diego."
"Diego adalah yang terbaik di sini, selamanya. Saya bertemu istri pada 1986 ketika Diego mencetak gol Tangan Tuhan-nya," kata Jose Luis Shokiva, warga Buenos Aires berusia 53 tahun, merujuk pada gol Maradona ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
"Sejujurnya, bagi saya Diego adalah segalanya. Sebagai suporter Boca dan Argentina, ia adalah sosok terhebat. Apa yang terjadi menimbulkan kesedihan mendalam," ujar Shokiva yang mengenakan kaos bersematkan wajah Maradona.
Maradona kesohor di dunia sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, tetapi di tanah kelahirannya ia dipuja-puja tak ubahnya tuhan.
El Dios atau Tuhan adalah julukan yang disematkan kepadanya dari penggemar lokal Argentina, yang kebetulan bisa dipelesetkan dari El Diez atau 10, nomor punggung yang dikenakannya.
Baca Juga: Cuma Maradona yang Bisa, Ciptakan 2 Gol Spektakuler di Satu Laga
"Saya sangat sedih, ia mewarnai masa kecil saya hingga dewasa," kata Mariela Barg seorang pengacara di Buenos Aires.
"Ia begitu lekat dengan sesuatu yang amat identik dengan Argentina, sepak bola, dan kini ia telah pergi," pungkasnya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Cuma Maradona yang Bisa, Ciptakan 2 Gol Spektakuler di Satu Laga
-
Dunia Sepakbola Menangis Antar Kepergian Diego Maradona, Si Tangan Tuhan
-
Sempat Jalani Operasi Otak, Diego Maradona Meninggal Usai Serangan Jantung
-
Diego Maradona Berpulang, Pele: Sampai Nanti Kita Bermain di Atas Sana
-
Diego Maradona Meninggal Dunia, Sempat Alami Pendarahan Otak
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia