Suara.com - Bhayangkara Solo FC berjanji akan memberikan kontribusi bagi perkembangan sepakbola lokal setelah resmi berganti nama dari Bhayangkara FC dan memindahkan markasnya ke kota 'Spirit of Java' itu.
"Kami ingin kehadiran kami bisa ikut memajukan dan menumbuhkan semangat generasi muda sepakbola Solo lewat tim Elite Pro Academy yang dimiliki Bhayangkara Solo FC. Kami ingin memberi sumbangsih pada sepakbola Indonesia," kata CEO Bhayangkara Solo FC, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono seperti dimuat Antara, Jumat.
Pengubahan nama ini menjadi yang kesekalian kali bagi tim milik Polri tersebut. Jika sebelumnya hanya Bhayangkara FC saja, kini tersemat nama kota Solo sebagai perwajahan baru.
Begitu pula dengan markas dalam mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020-2021, mereka akan berbagi kandang dengan Persis Solo di Stadion Manahan.
Praktis segala aktivitas yang biasa digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta akan dipindah.
Istiono menjelaskan, mengganti nama Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat Solo yang telah menerima kehadiran Bhayangkara Solo FC.
"Ini bentuk terima kasih kami sekaligus jawaban positif kami terhadap usulan dari beberapa tokoh Kota Solo, seperti wali kota Solo yang ingin adanya nama Solo pada nama klub ini," papar Istiono.
Manajemen The Guardians --julukan Bhayangkara FC-- juga telah menjalin kesepakatan dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), yang meliputi keutuhan Bhayangkara Solo FC terhadap fasilitas lapangan latihan dan mes pemain.
Skuat Bhayangkara Solo FC sendiri diproyeksikan mulai berlatih awal 2021 karena usai pengenalan tim dan nama baru ini, kubu The Guardians lebih dulu fokus kepada proses perpindahan aset dan perlengkapan manajemen serta tim dari Jakarta ke Solo.
Baca Juga: Lucas Digne Cedera, Pukulan Telak buat Everton di Liga Inggris
Bhayangkara memang termasuk klub baru dengan segala kontroversi yang melingkupinya.
Melihat data yang dihimpun dari situs Liga-Indonesia.id, Bhayangkara dibentuk pada 2016. Meski begitu, kiprah Bhayangkara dalam sepakbola Indonesia sebenarnya dimulai sejak 2010.
Pada 2010, mereka lahir di tengah dualisme Persebaya Surabaya. Ada dua Persebaya yang bermain dalam kompetisi berbeda, yakni Persebaya 1927 yang bermain di Liga Primer Indonesia dan Persebaya Surabaya yang tampil di Divisi Utama yang sekarang menjadi Liga 1.
Persebaya Surabaya Divisi Utama inilah yang menjadi cikal bakal Bhayangkara FC atas hasil campur tangan Wisnu Pradana dan La Nyalla Mattalitti yang sebelumnya mengakuisisi Persikubar Kutai Barat.
Wisnu dan La Nyalla ingin membawa Persikubar ke Surabaya dan memanfaatkan dualisme Persebaya untuk ambisinya tersebut.
Singkat cerita, Persikubar dan Persebaya Surabaya merger ,maka lahirlah Persebaya Divisi Utama di bawah kepemillikan PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Striker 196 Cm di Super League 2025/2026 Ternyata Pemain Haiti, Eks Rekan Lionel Messi
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Link Live Streaming Lion City Sailors vs Persib Bandung 26 November 2025
-
Geger! Shin Tae-yong Siap Latih Timnas Malaysia
-
Thom Haye: Persib Bandung Akan Berat Lawan Lion City Sailors
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia