Suara.com - Pesepak bola putri bernama Paula Dapena sempat bikin geger karena tolak beri penghormatan atas kematian Diego Maradona. Kini ia menerima getahnya setelah mengaku menerima ancaman pembunuhan.
Insiden penolakan tersebut terjadi saat Paula Dapena bermain untuk klub wanita asal Spanyol, Viajes Interrias FF. Ia bermain dalam sebuah laga persahabatan melawan Depotivo de Abegondo pada Sabtu pekan lalu.
Sebelum laga dimulai, ada tribut untuk mengenang mendiang Maradona yang meninggal pada Rabu (25/11/2020). Semua pemain nampak mengelilingi tengah lapangan, kecuali Paula Dapena.
Alih-alih berdiri untuk mengheningkan cipta, Dapena membuat aksi mengejutkan. Dia menolak untuk mengenang Maradona dan terlihat hanya duduk di tengah lapangan.
Tak lama setelah kejadian itu, Paula Dapena mengaku mendapat berbagai macam teror. Yang paling mengerikan adalah diancam dibunuh.
"Buhan hanya saya yang dilecehkan di media sosial tetapi juga rekan-rekan satu tim saya," kata Paula Dapena, dikutip dari Sky Sports.
"Kami juga mendapatkan ancaman mati dan pesan-pesan seperti 'saya akan cari rumah dan alamat kamu, mendatangi kamu dan mematahkan kakimu','' tuturnya menambahkan.
Paula Dapena punya alasan tersendiri mengapa menolak memberi penghormatan untuk mendiang Maradona. Ia menilai bahwa legenda Timnas Argentina itu punya masa lalu kelam soal kejahatan perempuan, pemerkosa, dan pedofil.
''Kelihatannya hipokrit melakukan hening satu menit demi Maradona yang dikenal gemar melakukan kekerasan, dan tidak melakukan (hening sejenak) demi para korban kekerasan terhadap wanita,'' tegas Paula Dapena.
Baca Juga: Jersey 'Gol Tangan Tuhan' Maradona Diburu Kolektor, Hodge: Tidak Dijual!
''Melakukan hening satu menit guna menghormati dia adalah menyalahi nilai-nilai saya," imbuhnya.
Sementara itu, Maradona sendiri pernah muncul dalam sebuah video yang berisi pernyataannya soal tuduhan telah melakukan KDRT kepada istrinya, Oliva. Ia menolak dituduh sebagai pelaku kekerasan terhadap wanita.
"Saya ambil telepon tetapi sumpah saya belum pernah memukul wanita. Peristiwa itu berakhir seketika. Saya angkat telepon tapi tak terjadi apa-apa," kata Diego Maradona saat itu.
Tag
Berita Terkait
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Nanang Gimbal Pembunuh Aktor Sandy Permana Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
-
Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid