Suara.com - Manchester United mengalami kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-3 dalam matchday kelima Grup H Liga Champions, Kamis (03/11/2020) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, Bruno Fernandes ternyata meminta pergantian pemain yang tak digubris Ole Gunnar Solskjaer.
Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United kecolongan gol cepat PSG melalui Neymar. Bintang sepak bola asal Brasil tersebut sukses menjebol gawang David De Gea saat pertandingan baru berjalan enam menit.
Marcus Rashford sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Namun, PSG berhasil memanfaatkan kelemahan Manchester United yang bermain dengan 10 pemain karena Fred diganjar kartu merah pada menit ke-70.
Dua gol PSG lainnya dicetak oleh Marcos Aoas Correa serta Neymar memastikan kemenangan Les Parisiens di menit-menit terakhir pertandingan.
Kekalahan Manchester United dari PSG membuat Solskjaer dijadikan kambing hitam. Pasalnya, dia menolak untuk melakukan pergantian pemain, meski skuat asuhnya tampil buruk.
Ditambah keputusannya yang tidak menarik Fred menjadi blunder tersendiri. Fred sejatinya sudah mendapatkan kartu kuning di babak pertama setelah menanduk Leandro Paredes.
Solskjaer sendiri bisa melakukan pergantian pemain lebih cepat untuk menghindari kartu merah yang terjadi. Apalagi di ajang Liga Champions, setiap tim memiliki lima kesempatan untuk melakukan pergantian pemain.
Bahkan terlihat suatu momen di tengah pertandingan Bruno Fernandes meminta pergantian pemain kepada Solskjaer. Dia berteriak kepada pelatihnya dan memberi isyarat dengan tangannya.
Alih-alih menyetujui permintaan pemainnya, Solskjaer tetap keras kepala dan tidak melakukan perubahan apapun. Pada akhirnya saat menit ke-74, Solskjaer baru melakukan pergantian pertama di laga tersebut dengan menarik Rashford serta memasukkan Paul Pogba.
Baca Juga: TC Bersama Timnas U-19, Duo Persija Alami Perkembangan Pesat
Sementara itu, berkat kekalahan ini Manchester United belum memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka harus menghadapi RB Leipzig di laga terakhir fase grup dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti