Suara.com - Inter Milan kandas di babak penyisihan grup Liga Champions 2020/2021. Terdapat rekor buruk yang diukir Nerazzurri besama pelatih Antonio Conte usai kegagalan tersebut.
Inter kandas di fase grup Liga Champions setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar Donetsk di matchday keenam Grup B Liga Champions, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Pada laga Inter vs Shakhtar di Giuseppe Meazza itu, tim asuhan Antonio Conte sejatinya tampil dominan sepanjang pertandingan.
Namun sayang, Romelu Lukaku dan kawan-kawan pada akhirnya gagal mencetak satu gol pun hingga peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit Slavko Vincic.
Hasil tersebut membuat Inter Milan jadi juru kunci Grup B. Selain gagal ke babak 16 besar Liga Champions, mereka juga dipastikan tak ikut berpartisipasi di Liga Europa.
Menyadur Opta, ini adalah kali pertama dalam sejarah Inter Milan mengakhiri fase grup Liga Champions di posisi buncit.
Rekor itu jadi terlihat semakin buruk lantaran Inter Milan juga tak sanggup untuk menginjakan kaki di fase gugur Liga Champions musim lalu.
Pada kampanye 2019/2020, atau di tahun pertama Conte menukangi Inter, nasib Nerazzurri di Liga Champions juga apes.
Mereka tersingkir di fase grup tetapi mendapat tiket ke Liga Europa karena finis di peringkat ketiga.
Baca Juga: Handanovic: Inter Memang Pantas Tersingkir dari Liga Champions
Conte sendiri kecewa dengan hasil yang diraih Inter Milan, apalagi mereka finis di peringkat terakhir di bawah dua tim yang di atas kertas lebih lemah dari mereka, Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk.
“Kami harus mengevaluasi semuanya dengan kepala dingin, bukan setelah keluar seperti ini," kata Conte usai laga Inter vs Shakhtar dikutip dari Football Italia, Kamis (10/12/2020).
"Ada banyak penyesalan dan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak merasa kami kurang tekad, fokus, atau agresif," tambahnya.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Rasis, Asisten Pelatih Basaksehir Dapat Hadiah dari PSG
-
Bungkam Gladbach dan Lolos, Madrid Memang Butuh Sergio Ramos
-
Asyiknya Pemain Gladbach Saat Nobar Kegagalan Inter di Pinggir Lapangan
-
Daftar Top Skor Babak Penyisihan Grup Liga Champions, Neymar Geser Morata
-
Hits Bola: Sepak Bola Argentina Kembali Berduka, Messi Ucapkan Belasungkawa
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing