Suara.com - Legenda Timnas Italia, Paolo Rossi meninggal dunia di usia 64 tahun pada Kamis (10/12/2020). Sosoknya pun menyisakan nama besar lantaran pernah membawa Gli Azzuri juara Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Setelah membawa Italia juara, Paolo Rossi kemudian mendapat prestasi secara individu. Ia terpilih sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, hingga akhirnya dianugerahi gelar Ballon d'Or.
Namun sebelum bersinar di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi pernah terlibat masalah. Tepat pada 1980, ia jadi aktor utama skandal pengaturan skor yang berujung pada sanksi berat.
Layaknya yang terjadi di Italia pada 2004-2006 (Calciopoli), kasus yang menimpa Paolo Rossi tersebut dikenal dengan nama Totonero. Saat tersandung kasus tersebut ia sedang menjalani masa peminjaman dari Vicenza ke Perugia.
Selain Paolo Rossi, sejumlah klub juga dilaporkan terlibat dalam kasus pengaturan skor. Setidaknya ada tujuh klub Serie A dan Serie B.
Akibat kelakukannya, Paolo Rossi kemudian mendapat sanksi berat dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Ia dilarang bermain selama selama tiga tahun, namun hukuman tersebut akhirnya dipotong menjadi dua tahun setelah mengajukan banding.
Paolo Rossi pun harus melewatkan musim 1980-1981 dan 1981-1982 nyaris secara penuh. Ia lantas baru bisa kembali bermain di pengujung musim 1981-1982, tepatnya tersisa tiga laga Serie A.
Pada tiga laga pamungkas itu, Paolo Rossi selalu tampil sejak menit pertama dengan mencatatkan satu gol kala membawa Juventus menang 5-1 atas Udinese. Sebagai informasi, Juventus mendatangkan Paolo Rossi pada 1981, alias saat menjalani masa hukuman.
Keberuntungan lantas menaungi Paolo Rossi meski hanya tiga kali tampil di liga. Namanya masuk daftar Timnas Italia asuhan Enzo Bearzot di Piala Dunia 1982.
Baca Juga: Legenda Italia Paolo Rossi Tutup Usia, Dunia Sepak Bola Kembali Berduka
Paolo Rossi sukses membayar kepercayaan Enzo Bearzot. Ia selalu jadi aktor Italia dalam membombardir gawang lawan, termasuk saat mencetak hat-trick saat Italia menundukkan Brasil 3-2 di fase grup kedua.
Kegilaan Paolo Rossi masih berlanjut hingga babak semifinal. Ia mencetak brace dalam kemenangan 2-0 Italia atas Polandia.
Di partai puncak, Paolo Rossi masih jadi andalan lini depan Italia. Ia pun tampil gemilang dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 Italia atas Jerman Barat.
Italia akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia 1982. Sedangkan Paolo Rossi mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dan top skorer dengan koleksi enam gol.
''Andai saya tidak membawa Paolo Rossi, saya tidak punya pemain yang mampu membuat masalah di area pertahanan lawan," kata Enzo Bearzot kala itu, seperti dikutip dari Football Italia.
Berita Terkait
-
Napoli Amankan Kemenangan Tipis atas Lecce, Kokoh di Puncak Klasemen Serie A
-
Imbang Lawan Atalanta, AC Milan Gagal Geser Napoli dari Puncak Klasemen
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
Cerita Jay Idzes Disorot Media Sassuolo: Dari Panggilan Bang Jay hingga Puji Rekan Setim
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Jelang Hadapi Persib Bandung, Kadek Agung Fokus Asah Penyelesaian Akhir
-
Ramon Tanque Janji Terus Bekerja Keras Demi Cetak Gol Perdana untuk Persib Bandung
-
Napoli Amankan Kemenangan Tipis atas Lecce, Kokoh di Puncak Klasemen Serie A
-
Imbang Lawan Atalanta, AC Milan Gagal Geser Napoli dari Puncak Klasemen
-
Fortuna Sittard Lolos ke Putaran Kedua KNVB Cup, Justin Hubner Bermain Solid
-
Kevin Diks Tampil Penuh, Borussia Monchengladbach Lolos ke 16 Besar DFB Pokal
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final