Suara.com - Tak bisa dibantah jika Arsenal memang sedang dalam situasi krisis saat ini di Liga Inggris. Teranyar, The Gunners dipermalukan tim papan bawah Burnley 0-1 dalam laga pekan ke-12 di Emirates Stadium, London, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Arsenal kini telah menelan empat kekalahan beruntun di kandang dan kini masih terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, hanya berjarak lima poin dari zona merah.
Melawan Burnley, Arsenal memang benar-benar harus menelan pil pahit. Tampil impresif di awal babak kedua pasca babak pertama yang medioker, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain setelah Granit Xhaka melakukan tindakan bodoh dan diganjar kartu merah pada menit ke-56.
17 menit berselang, striker andalan Arsenal yang belakangan seret gol, Pierre-Emerick Aubameyang sukses mengakhiri puasa golnya. Sayang seribu sayang, gol ini adalah gol ke gawang sendiri alias gol bunuh diri.
Ya, Arsenal sejatinya bangkit dan tampil dominan di awal babak kedua. The Gunners menciptakan sederet peluang berbahaya yang mengancam gawang Burnley, namun penyelesaian akhir mereka masih buruk.
Sayangnya, situasi berubah 180 derajat ketika Xhaka melanggar gelandang serang Burnley, Dwight McNeil.
Dalam situasi yang panas, emosi Xhaka tersulut setelah diintimadasi. Gelandang internasional Swiss itu lantas mencekik pemain Burnley yang lain, Ashley Westwood.
Tak ayal, wasit langsung memberikan kartu merah untuk Xhaka setelah momen itu tertangkap kamera VAR.
Setelah itu, praktis momentum bagus Arsenal seperti hilang ditelan bumi. Meski mereka masih mampu menciptakan beberapa peluang hingga akhir laga, namun Burnley tampak begitu percaya diri setelah unggul jumlah pemain, terlebih laga setelah tim tamu unggul lewat gol bunuh diri Aubameyang.
Baca Juga: City Gagal Bikin Gol di Derby Manchester, Guardiola: Kami Merindukan Aguero
Terkait Xhaka yang bisa dibilang menjadi biang kerok kekalahan teranyar Arsenal ini, pelatih The Gunners, Mikel Arteta pun buka suara.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui jika tindakan sang gelandang "telah melewati batas".
"Anda lihat performa para pemain selepas half-time, betapa mereka sangat menginginkan kemenangan. Kami menciptakan beberapa peluang bagus, lalu benar-benar membuang pertandingan dengan kartu merah. Ini sangat disayangkan," keluh Arteta kepada Sky Sports.
"Benar-benar dominasi dari awal babak kedua sampai momen ketika Granit Xhaka diusir keluar. Sikap para pemain luar biasa, cara kami bermain sangat bagus. Mereka benar-benar rela dan mungkin terlalu rela pada momen penting. Untuk Granit, dia memang melewati batas. Kami pun kalah jumlah pemain."
Momen ini pun mengingatkan publik, khususnya fans Arsenal, terhadap apa yang dilakukan Nicolas Pepe belum lama ini.
Winger Arsenal asal Pantai Gading itu juga mendapatkan kartu merah langsung setelah menanduk pemain Leeds United, Ezgjan Alioski.
Berita Terkait
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Update Ranking FIFA: Indonesia Masih Tertahan, Kazakhstan Belum Tergeser
-
Laga Indonesia vs Lebanon Diselimuti Duka, Erick Thohir Hingga Rizky Ridho Kirim Doa
-
Gerald Vanenburg Ingin Diskusi dengan Pelatih Klub Super League, Kenapa?
-
Kata Patrick Kluivert, Lebanon Parkir Bus, Timnas Indonesia Mati Gaya di Depan Gawang
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini