Suara.com - Striker Persija Jakarta, Marko Simic menolak sepak bola Indonesia diremehkan. Ia memberikan pembelaan ketika banyak orang Eropa khususnya memandang sebelah mata kualitas sepak bola Asia.
Memang, Marko Simic mengakui bahwa sepak bola Asia, termasuk Indonesia masih ketinggalan ketimbang Eropa. Namun, ada suatu hal yang membuat sepak bola Asia tidak kalah dengan Eropa.
"Saya membicarakan hal ini dengan pelatih Zlatko Dalic sekali lagi. Dia menyatakan bahwa sepak bola Asia sebagian besar tidak ketinggalan jauh dari Eropa," kata Marko Simic dikutip dari media Kroasia, Novi List, Senin (18/1/2021).
"Tentu saya tidak bisa bandingkan seratus persen. Sulit bermain sepak bola di Asia. Mereka gesit, cepat, memainkan transisi di mana harus naik dan turun. Tidak ada pengaturan taktik permainan, tetapi sepak bola cepat dimainkan," tambah pemain berpaspor Kroasia ini.
Lebih lanjut, Simic mengaku sangat menikmati bermain di Indonesia. Ia bangga karena bisa menghibur pecinta sepak bola Tanah Air.
"Saya percaya ketika saya berbicara ini untuk media di Kroasia, lucu bagi pembaca. Tapi ketika berbicara tentang negara yang berpenduduk tiga ratus juta. Betapa saya bisa membuat orang senang dengan permainan saya," jelasnya.
Selain itu, Simic menceritakan sepak bola Indonesia mulai dilirik pemain-pemain Eropa. Pemain bernomor punggung sembilan ini juga menceritakan kehadiran mantan pemain Juventus, Marco Motta, di Persija.
"Saya jamin dia (Marco Motta) menikmati Indonesia dalam kariernya. Kita semua punya pelatih yang sama, persiapan yang sama. Kondisi dan pelatih di Eropa jauh lebih baik, tetapi di lapangan semuanya serupa," ungkapnya.
Lebih jauh, Simic juga menceritakan Timnas Indonesia U-19 yang sempat training camp (TC) ke Kroasia. Dari situ, ia menganggap sepak bola Indonesia tak bisa diremehkan.
Baca Juga: Butuh Bermain, Marko Simic Segera Pergi dari Persija?
Belum lagi mulai banyak pemain-pemain Indonesia yang berkarier ke Eropa. Itu sudah menunjukkan kualitas sepakbola Tanah Air tidak terlalu tertinggal.
"Timnas Indonesia usia muda juga ke Kroasia. Awalnya buruk, mereka kalah dari siapapun (dalam uji coba), tetapi kemudian setelah penyesuaian dengan cuaca, mereka mengalahkan tim U-20, Dinamo (Zagreb), Hajduk (Split), dan Makedonia, dan lainnya," ceritanya.
"Terakhir Rijeka kabarnya mengambil pemain muda dari Indonesia. Piala Dunia U-20 sedianya digelar di Indonesia pada bulan Juli, namun sayang belakangan dibatalkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Debut Bersama Persija Jakarta Tapi Kalah, Ini Kata Bek Brasil
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Persija Tumbang 1-3 dari Borneo, Mauricio Souza Bongkar Blunder Ridho hingga Jordi Amat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Kabar Mengejutkan, Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia?
-
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Diprediksi Cuma 7 Persen
-
4 Prompt Gemini AI Bikin Foto Diri Kamu Otomatis Pakai Jersei Timnas Indonesia
-
Garuda Muda Bidik Emas, Inilah Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia U-23
-
Klub Argentina Enggan Ikut Campur soal Imanol Machuca yang Disanksi FIFA
-
Statistik Reza Arya di Super League, Kiper yang Dapat Panggilan Darurat ke Timnas Indonesia
-
Deretan Penyerang yang Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Sang Penyelamat Datang, Pemain Keturunan Rp 26,86 Miliar Sudah Bergabung dengan Patrick Kluivert
-
On Fire! 5 Pemain Lokal yang Siap Jadi Andalan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
Pelatih Calvin Verdonk: Ini Hadiah yang Luar Biasa