Suara.com - COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, mengaku timnya masih belum menentukan langkah soal kontrak pemain menyusul keputusan PSSI membatalkan Liga 1 2020.
Sebelumnya, PSSI menyerahkan penuh kepada klub terkait kontrak pemain usai dibatalkannya Liga 1 2020. Namun, harus mengacu terhadap keadaan kahar yang ada di kontrak masing-masing klub.
Bhayangkara belum menentukan langkah karena kontrak pemain baru habis pada akhir Februari 2021. Sumardji mengaku masih akan melihat perkembangan ke depan.
"Dikarenakan bhayangkara masih mengikat kontrak antar pemain dengan manajemen sampai Februari, maka perkembangan ke depan kami akan mengikuti, seperti apakah kompetisi bisa berjalan tanpa penonton atau ada perkembangan lain," kata Sumardji saat dihubungi awak media.
"Kami belum melakukan langkah apa-apa karena kontrak pemain baru berakhir Februari," tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo tersebut.
Soal musim yang baru, Sumardji enggan banyak banyak berkomentar. Menurutnya, yang paling tepat adalah memikirkan musim baru jika sudah ada izin dari kepolisian.
"Untuk kompetisi 2021, sebaiknya digelar kalau sudah mendapatkan surat izin resmi dari kepolisian," pungkasnya.
Keputusan pembatalan kompetisi 2020 diambil PSSI dalam rapat Eksekutif (Exco) yang digelar Rabu (20/1/2021).
Selain pembatalan kompetisi, PSSI juga memutuskan tidak ada juara dan degradasi untuk kompetisi 2020.
Baca Juga: Marko Simic Sebut Carut Marut Kompetisi Indonesia Bak Bencana
Kemudian, PSSI juga menyatakan jika peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta musim 2020.
Terakhir, PSSI menyerahkan kontrak pemain diatur oleh klub, mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Berita Terkait
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United