Suara.com - Kepolisian setempat Marseille menahan 18 orang, Minggu (31/1/2021) malam WIB setelah ratusan fan menyerbu tempat latihan klub Olympique Marseille satu hari sebelumnya, demikian Reuters memberitakan.
Sekelompok suporter Ultras berunjuk rasa melawan kepemimpinan klub tersebut menyusul serentetan hasil mengecewakan lintas ajang, khususnya di Ligue 1 Prancis 2020/2021.
Mereka memaksa masuk ke tempat latihan Commanderie, menyalakan suar dan petasan.
Pertandingan lanjutan Ligue 1 Marseille pada Sabtu petang melawan Stade Rennais pun terpaksa ditunda.
Kubu Marseille sendiri mengutuk tindakan kekerasan yang diperlihatkan kelompok tersebut dan mengatakan aksi mereka telah menimbulkan kerusakan senilai ratusan ribu euro.
Delapan belas orang yang ditahan terkait dengan kekerasan seluruhnya adalah orang dewasa, demikian pernyataan jaksa Dominique Laurent.
Marseille saat ini menghuni peringkat tujuh klasemen Ligue 1 2020/2021, terpaut 14 poin dari pemuncak sementara, Olympique Lyon dan gagal lolos dari fase grup Liga Champions musim ini.
Berita Terkait
-
Debut di Depan Mata, Pelatih Lille Beri Sinyal Kuat Mainkan Calvin Verdonk
-
Adrien Rabiot Resmi Merapat ke AC Milan, Transfer Rp175 Miliar Tuntas
-
Calvin Verdonk Belum Bisa Tenang Usai Gabung ke Lille karena Hal Ini
-
Kata-kata Calvin Verdonk ke Lille: Saya Siap Keluar dari Zona Nyaman
-
Aurelien Tchouameni Tak Sabar Hadapi Marseille, Bernabeu Siap Terbakar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Dari Rizky Ridho Hingga Beckham Putra, Inilah Bintang Garuda Siap ke Liga Luar Negeri
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia