Suara.com - Marcos Alonso seperti terlahir kembali sejak kedatangan Thomas Tuchel sebagai pengganti Frank Lampard di kursi pelatih Chelsea. Bek sayap asal Spanyol itu kembali jadi sosok penting di barisan pertahanan The Blues.
Sejak Frank Lampard menjabat sebagai juru taktik, Marcos Alonso terpinggirkan dari skuad utama. Sebelum Thomas Tuchel datang, dia sudah tak pernah bermain sejak September 2020.
Bukan saja tak bermain, Alonso bahkan tak pernah dimasukan Frank Lampard di susunan pemain cadangan.
Alasannya adalah ketidaksukaan Lampard atas sikap Alonso saat Chelsea menghadapi West Bromwich Albion pada akhir September lalu.
Alonso yang dianggap Lampard bermain buruk, langsung digantikan Cesar Azpilicueta di awal babak kedua.
Namun, sang pemain meninggalkan lapangan dengan sikap tak hormat di mana dia langsung masuk ruang ganti dan tidak menyaksikan timnya bertanding hingga tuntas.
Lampard dilaporkan marah besar dengan kejadian itu. Alonso pun kesulitan untuk mengisi skuad utama Chelsea sejak insiden dengan sang manajer.
Kini, di bawah asuhan Thomas Tuchell, Alonso langsung kembali mendapat tempat di posisi bek sayap atau wing back kiri Chelsea.
Dia tercatat bermain selama 90 menit saat The Blues meraih kemenangan 2-0 atas Burnley. Dia bahkan turut menyumbang satu gol dalam kemenangan itu.
Baca Juga: Brighton Vs Tottenham: Spurs Tumbang 0-1
Thomas Tuchel punya alasan tersendiri kenapa mempercayai Marcos Alonso di posisi wingback kiri. Sejak dilatih Antonio Conte, bek 30 tahun itu dianggapnya sangat cocok bermain dalam skema tiga bek.
Saat menghadapi Burnley, Tuchel diketahui menggunakan formasi dasar 3-4-2-1 di mana Alonso ditempatkan di posisi wingback kiri yang bertugas untuk bertahan sekaligus membantu penyerangan secara simultan.
"Kami punya alasan. Bukannya kami tidak senang dengan Chilly (Ben Chilwell), sama sekali tidak. Kami memilih Alonso karena butuh pemain dengan postur lebih besar untuk berduel saat bola-bola mati," kata Tuchel dikutip laman resmi Chelsea.
"Dan saya tahu sejak Antonio Conte [menjabat pelatih Chelsea], Marcos Alonso terbiasa memainkan peran tersebut. Dia memiliki waktu yang tepat untuk tiba di kotak penalti," tambahnya.
Tuchel senang Marcos Alonso bisa kembali menunjukkan performa gemilang setelah lama tak bermain. Dia mengapresiasi kerja keras mantan pemain Real Madrid tersebut.
"Kami sangat senang dia bisa mencetak gol kedua yang mengakhiri pertandingan. Tidak mudah jika Anda sudah lama tidak bermain, tapi dia melakukannya dengan sangat baik," jelas Tuchel.
Tag
Berita Terkait
-
Liverpool Beli Bek Tengah Baru, Harganya Cuma 2 Juta Pounds
-
Tottenham Hotspur Kalah, Jose Mourinho Tuding Brighton Parkir Bus
-
Akhiri Paceklik Gol, Mohamed Salah Puncaki Top Skor Liga Inggris
-
Klasemen Liga Inggris Terkini, Liverpool Tempel Ketat Manchester United
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, La Liga, Liga Italia, hingga Ligue 1
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu