Suara.com - Asisten pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong, Lee Jae-hong menyoroti kurangnya komunikasi dalam menjalankan program pengembangan skuat 'Garuda'.
Dikutip dari unggahan akun Instagram pribadinya @rogerio2026a di Jakarta, Senin (1/2/2021), Lee menyebut bahwa staf pelatih timnas belum pernah diberitahukan perihal kapan timnas akan menjalani pemusatan latihan (TC) dan waktu pelaksanaan liga musim 2021.
"Kami tidak mengetahui kapan liga akan dimulai maupun kapan TC berjalan. Belum ada keputusan dan tidak ada komunikasi," tulis Lee.
Padahal, kata pria asal Korea Selatan itu, semua pelatih dan pemain sudah siap untuk melakukan latihan dengan intensitas tinggi demi meningkatkan kemampuan diri.
Lee, yang tugasnya mengurus fisik pemain, merasa kurang nyaman dengan situasi timnas tanpa kegiatan terutama selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali demi mengendalikan pandemi COVID-19.
Menurut dia, kalau mau sepak bolanya maju, Indonesia mesti melakukan yang terbaik agar mencapai kualitas tertinggi entah itu di dalam atau luar lapangan.
"Indonesia harus menemukan cara sendiri untuk mengembangkan sepak bola mereka. Banyak orang Indonesia yang mencintai sepak bola, termasuk juga kami," kata pelatih fisik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
"Kami ingin bekerja karena kami melihat ada visi besar di sepak bola Indonesia."
Terkait timnas, PSSI menyatakan sudah memiliki rencana untuk menggelar TC pada Februari 2021 sebagai persiapan menuju SEA Games 2021.
Baca Juga: Dituduh Rencanakan Pembunuhan Suaminya, Istri Eks Timnas Turki Membantah
Namun, pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali membuat jadwal TC tersebut belum bisa dipastikan.
Timnas U-22 untuk SEA Games 2021 sendiri sebelumnya telah menjalani TC perdana pada Desember 2021 di Jakarta.
Berita Terkait
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan