Suara.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia, Polri, akhirnya memberikan lampu hijau kompetisi sepakbola profesional di Indonesia bisa bergulir kembali. Ini seperti disampaikan oleh Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin dalam webinar yang diadakan SIWO Pusat, Rabu (3/2/2021).
Budi menjelaskan sudah menerima informasi dari Asops Kapolri Imam Sugianto yang sudah mempertimbangkan gelaran kompetisi sepakbola baik itu Liga 1 dan 2021.
"Lampu hijaunya adalah kemarin saya dapat informasi dari Asops Kapolri Imam Sugianto yang menyatakan bahwa untuk tata cara kegiatan Liga 1 sepak bola kemungkinan ini bisa dilaksanakan, ini sudah dipertimbangkan," kata Budi.
"Kemungkinan ini juga akan ada kesepakatan dari Satgas COVID, KONI, Kemenpora dan cabang olahraga agar protokol kesehatan dijaga. Kemungkinan sepakbola tanpa penonton bisa dilaksanakan, olahraga lain silahkan diajukan," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan alasan Kepolisian belum menerbitkan izin kompetisi. Ini karena ada aturan Kapolri sebelumnya yang belum dicabut terkait izin keramaian.
"Kebijakan Pak Kapolri sebelum November, Polri tidak boleh memberikan izin keramaian seluruh kegiatan seperti acara pernikahan, tak hanya olahraga. Kecuali Pilkada karena banyak kesepakatan yang dibuat," jelasnya.
"Larangan bukan harga mati. Ke depan bisa dilaksanakan tentu dengan protokol kesehatan yang ketat. Sudah ada lampu hijau, kesepakatan ini akan dibangun sama seperti Pilkada kemarin."
"KPU dan Bawaslu yang memakai protokol kesehatan. Ada 14 persyaratan dalam TPS. Persyaratan itu akan meloloskan izin keluar," ia menambahkan.
Menpora Zainudin Amali yang ikut juga dalam acara webinar ini mengaku sudah berbicara dengan Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit terkait kegiatan olahraga. Menurutnya, kapolri tetap membuka peluang adanya kompetisi dengan syarat.
Baca Juga: Bertemu Messi, Mimpi Indah Murtaza Ahmadi yang Berujung Ancaman Taliban
"Tadi di Istana saya ketemu Kapolri. 1–2 hari ini kita akan ketemu. Beliau menyambut baik, selagi itu tidak menimbulkan kluster penyebaran Covid-19," ujar Amali.
"Kalau koordinasi dalam 1-2 hari ini sudah ada, kami akan minta ke cabor untuk memaparkan kembali perencanaan kompetisi, supaya nanti kami sampaikan ke Polri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Prabowo Kukuhkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Jadi Ketua
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?