Suara.com - Barcelona harus susah payah untuk mengamankan tiket ke babak semifinal Copa del Rey. Blaugrana sempat tertinggal lebih dulu sebelum melakoni comeback spektakuler, Kamis (4/2/2021).
Duel Granada vs Barcelona yang berlangsung di Estadio Nuevo Los Carmenes itu berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan tim Catalan.
Sebelum menang, Lionel Messi dan kawan-kawan sempat terlihat bakal kalah lantaran masih tertinggal 0-2 hingga menit ke-87.
Namun, Barcelona yang amat tertekan secara luar biasa mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir lewat Antoine Griezmann (88'), dan Jordi Alba (90+2').
Memasuki babak tambahan waktu, tim asuhan Ronald Koeman sukses membalikan keadaan dan unggul 3-2. Antoine Griezmann kembali jadi aktor utama dalam gol yang tercipta di menit ke-100 tersebut.
Namun, tuan rumah nyatanya tak ingin menyerah begitu saja. Tiga menit berselang, Granada sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dieksekusi Fede Vico.
Hadiah penalti diberikan kepada El Graná setelah Sergino Dest dianggap wasit --yang telah mereview lewat video assistant referee-- melanggar Carlos Neva di dalam kotak terlarang.
Gol itu nyatanya tak membuat para pemain Barcelona patah arang. Lima menit berselang setelah kebobolan, Barcelona kembali unggul lewat Frenkie de Jong, disusul satu gol Jordi Alba guna mengakhiri perlawanan Granada pada menit ke-113.
“Luar biasa,” kata Koeman pasca pertandingan dikutip dari Marca sebagaimana dimuat Football-Espana, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Bertemu Messi, Mimpi Indah Murtaza Ahmadi yang Berujung Ancaman Taliban
“Sepak bola itu luar biasa. Saya pikir kami telah melakukannya dengan baik. Dalam lima menit terakhir waktu reguler, kami mencetak dua gol. Kemudian, perpanjangan waktu luar biasa."
"Saya tidak tahu apakah penalti itu penalti atau bukan, tetapi tim kami menunjukkan mentalitas yang hebat. Luar biasa," tambahnya.
Kendati berhasil menang dan lolos ke semifinal Copa del Rey, hasil ini menjadi catatan tersendiri bagi Barcelona yang kerap menyulitkan diri sendiri dengan bermain hingga babak tambahan waktu.
Merujuk Transfermarkt, Barcelona telah memainkan laga hingga babak tambahan waktu sebanyak empat kali dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, Liga Prancis hingga Copa del Rey
-
Dramatis! Levante Singkirkan Villareal dari Copa Del Rey
-
Hasil Coppa Del Rey: Barcelona Susah Payah Singkirkan Granada 5-3
-
Blak-blakan Soal Messi, Koeman: Saya Berharap Dia Bertahan, Tapi Saya Ragu
-
Penyesalan Pelatih Barcelona Lepas Luis Suarez ke Atletico Madrid
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat