Suara.com - Pertandingan leg petama babak 16 besar Liga Champions antara RB Leipzig vs Liverpool dipastikan tidak bisa dihelat di Jerman. Hal itu dikonfirmasi pejabat pemerintah setempat.
Pemerintah Jerman telah melarang masuk semua kedatangan dari daerah yang terkena dampak mutasi Covid-19, termasuk Inggris setidaknya hingga 17 Februari 2021.
Satu-satunya pengecualian yang dibuat dari pemberlakuan kebijakan itu hanya berlaku bagi warga negara atau penduduk Jerman.
Larangan kedatangan warga asing itu telah berlaku mulai Sabtu (6/2/2021) dan pejabat setempat memastikan tak ada pengecualian untuk Liverpool.
"Undang-undang Perlindungan Corona yang disahkan oleh pemerintah Jerman Jumat lalu hanya memberikan beberapa pengecualian dan tidak ada peraturan khusus untuk atlet profesional," demikian pernyataan pemerintah Jerman dikutip dari Sky Sports, Jumat (5/2/2021).
"Polisi Federal memberi tahu klub RB Leipzig hari ini bahwa konstelasi kasus yang dijelaskan tidak termasuk dalam pengecualian."
UEFA kini tengah berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan federasi sepakbola Jerman (DFB) dan pemerintah negara tersebut.
UEFA baru-baru ini mengubah aturan kompetisi yang memungkinkan laga tandang-kandang bisa ditukar. Artinya, leg pertama babak 16 besar Liga Champions bisa lebih dulu digelar di kandang Liverpool, Anfield.
Pertandingan juga bisa dipindahkan ke tempat netral dan bahkan sistem dua leg ini bisa saja dikurangi menjadi satu pertandingan saja.
Baca Juga: Abbie Colvin, Istri Cantik Bek Anyar Liverpool Ben Davies
Pada Selasa, UEFA mengungkapkan bahwa mereka dapat memberlakukan pertandingan babak 32 besar Liga Europa anatara Arsenal vs Benfica hanya berlangsung satu pertandingan di wilayah netral karena aturan virus Corona di Inggris yang ketat.
Berita Terkait
-
Mimpi Besar Carlo Ancelotti, Bawa Everton ke Liga Champions
-
Liga Champions Asia dan Piala AFC Digelar Terpusat
-
Juara Liga Inggris dan Liga Champions, Target Amad Diallo Bersama MU
-
Kaleidoskop 2020: Bayern Juara Liga Champions, Liga Europa Milik Sevilla
-
Kalahkan Persepolis, Ulsan Hyundai Juara Liga Champions Asia 2020
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium