Suara.com - Ole Gunnar Solskjaer memberikan David de Gea peringatan dengan mengatakan bahwa kiper asal Spanyol itu harus "berjuang agar mempertahankan posisinya" di Manchester United.
Kiper berusia 30 tahun tersebut kembali membuat blunder saat melawan Everton yang menimbulkan seruan agar Solskjaer melakukan pergantian penjaga gawang di Old Trafford.
De Gea mengalami malam yang buruk melawan The Toffees dengan pertandingan berjalan dramatis yang berakhir dengan hasil imbang 3-3.
Ia menjadi kambing hitam dalam laga tersebut setelah bola hasil tepisannya jatuh ke kaki Abdoulaye Doucoure sebelum mencetak gol pertama Everton, sedangkan De Gea terlambat menghalau bola dari tendangan bebas yang mampu dimanfaatkan Dominic Calvert-Lewin untuk menyamakan kedudukan.
"Setiap pemain harus berusaha mendapatkan tempatnya," kata pelatih asal Norwegia tersebut kepada wartawan ketika merefleksikan timnya gagal mengumpulkan lebih banyak poin.
“Kami adalah skuat dengan persaingan dan itu berlaku untuk setiap orang di tim.”
Legenda Setan Merah Gary Neville mengatakan kepada Sky Sports bahwa De gea tidak mengejar bola, yang menyebabkan Everton mencetak gol penyama kedudukan.
“Saya pikir Anda ingin penjaga gawang maju dan menghalau penyerang. Anda hanya ingin penjaga gawang Anda keluar dan benar-benar menghentikannya (Lewin). Penjaga gawang masa kini sangat cepat dalam merespons."
Mantan gelandang United lainnya, Roy Keane mengatakan bahwa De Gea kurang memiliki keberanian.
Baca Juga: Kembali Tajam Sejak Dibuang Real Madrid, Jovic: Saya Rubah dalam Kotak
“Saya jelas bukan penggemar terbesar (De Gea). Satu hal yang Anda inginkan dari penjaga gawang Anda adalah keberanian dan ia tidak menunjukkannya saat gol penyama kedudukan. Bukan pertanda baik.”
Sementara itu, Solskjaer sendiri memiliki opsi bagus yang bisa ia gunakan untuk mengganti De Gea.
Kiper timnas Inggris Dean Henderson akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya setelah kembali ke Manchester dari dua masa pinjaman, yang sukses di Sheffield United.
Ia baru tampil di tiga pertandingan Liga Premier Inggris musim ini, dengan yang terakhir terjadi pada 17 Desember tahun lalu. (Antara)
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah