Suara.com - Sejak meninggalkan Real Madrid, Luka Jovic kembali menemukan ketajamannya bersama Eintracht Frankfurt.
Pemain Serbia itu telah mencetak tiga gol hanya dalam empat penampilannya di ajang Bundesliga, dengan rata-rata satu gol setiap 35 menit di lapangan.
"Saya adalah rubah di dalam kotak," kata Jovic dalam konferensi pers ketika ditanya bagaimana cara terbaik menggambarkan gaya permainannya.
"Saya selalu dalam posisi yang baik, tetapi saya tidak berhak mengatakannya. Orang lain yang berhak[menilai]."
Sang penyerang mengakui bahwa ia mengalami kesulitan di Real Madrid, meskipun itu sebagian karena usianya yang relatif muda ketika ia tiba di Estadio Santiago Bernabeu.
"Awalnya sulit bagi saya," kata Jovic.
"Saya berusia 21 tahun, saya butuh waktu untuk beradaptasi dan menyadari bahwa saya bermain dengan pemain terbaik di dunia selama 10 tahun terakhir di sejumlah posisi."
"Saya telah belajar banyak dan kembali ke sini dengan lebih banyak pengalaman."
"Saya meningkat dan tumbuh di Madrid. Merupakan suatu kehormatan bisa bermain untuk klub terbesar di dunia dan berlatih setiap hari dengan pemain terbaik di dunia."
Baca Juga: Badai Cedera Terjang Real Madrid, Zidane Terpaksa Panggil 8 Pemain Muda
"Mereka adalah pemain yang Anda pelajari setiap hari. Bermain melawan bek terbaik adalah pendidikan yang baik bagi saya."
Keputusan Jovic untuk kembali ke Bundesliga datang karena dia merasa perlu bermain reguler. Meski kini kembali mendapatkan ketajamannya, ia mengatakan bahwa ia bukan pemain bintang di Jerman.
"Tujuan saya adalah bermain lebih banyak," jelas Jovic seperti dimuat Marca, Minggu (7/2/2021).
"Itu alasan utama saya memutuskan untuk kembali.
"Saya sama sekali bukan bintang. Saya kembali untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya, untuk kembali ke level saya, bukan untuk disebut bintang."
"Saya kembali ke sini karena itu adalah pilihan terbaik bagi saya saat ini."
Berita Terkait
-
Real Madrid Siap Bajak Bomber Muda Levante, Siapkan Mahar Rp1,7 Triliun
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pemain Keturunan di SC Telstar: Kakek Saya dari Bekasi
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20
-
Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Promosi ke Timnas Indonesia U-20
-
Cerita Heimir Hallgrimsson Pernah Soroti Gelandang Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan di Dorking Wanderers FC: Kalau Ada Rezeki di Timnas Indonesia U-17, Saya Datang