Suara.com - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa performa impresif Edinson Cavani di musim perdananya di Old Trafford tidak mengejutkannya.
Penyerang berusia 34 tahun itu memberikan pengaruh besar setelah direkrut sebagai pemain bebas transfer pada Oktober tahun lalu, mencetak 7 gol di semua kompetisi dengan 6 di antaranya di Liga Inggris.
Solskjaer mengindikasikan bahwa ia akan duduk bersama Cavani di akhir musim untuk menentukan apakah akan menggunakan opsi untuk memperpanjang kontraknya pada musim berikutnya.
"Saya tidak terkejut dengan Edinson, hanya terkesan," kata Solskjaer jelang laga kandang lanjutan Liga Inggris 2020/2021 kontra Newcastle United yang akan dihelar dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
“Saya berbicara dengan Ander Herrera dan Diego Forlan serta pemain lain yang mengenal Edinson. Masing-masing dari mereka memuji Edinson atas sikapnya, kepribadiannya - dan itulah yang telah kita lihat."
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sangat terkesan dengannya. Namun, terkejut, tidak sama sekali karena saya tahu apa yang kami dapatkan," tutur pelatih asal Norwegia itu seperti dilansir GOAL, Minggu (21/2/2021).
Mengenai pembicaraan kontrak dengan Cavani, Solskjaer mengatakan akan membahasnya di akhir musim.
"Saya akan duduk bersamanya di akhir musim," tutur Solskjaer.
“Kami akan berdiskusi dengan Edinson dan antara kami sendiri di klub. Namun, saya harus mengatakan bahwa apa yang ia lakukan sangat positif."
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Lengkap, Ada Arsenal vs Man City
"Yang akan saya katakan adalah saya berharap cuaca di Manchester akan membaik untuknya!”
Setelah didatangkan di awal musim, Cavani telah mengambil peran lebih besar bersama Manchester United belakangan ini.
Penyerang kawakan asal Uruguay itu telah delapan kali menjadi starter di pertandingan Liga Inggris musim ini, tetapi enam di antaranya terjadi dalam delapan laga terakhir klub.
Manchester United saat ini berada di urutan kedua dalam klasemen Liga Inggris dengan 46 poin, tertinggal 10 poin dari pemuncak sekaligus rival sekota mereka Manchester City.
[Antara]
Berita Terkait
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Ruben Amorim di Ujung Tanduk: Statistik Buruk Bongkar Krisis Manchester United
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang