Suara.com - Arsenal akan menjamu Benfica di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Pertandingan tersebut akan digelar Jumat (26/2/2021) dini hari WIB, di Karaiskakis Stadium, Piraeus, Yunani.
Di leg pertama, Arsenal yang berstatus tim tamu berhasil mencuri gol tandang di laga yang berakhir imbang 1-1 pekan lalu.
Mengantongi satu gol tandang, posisi Arsenal saat ini lebih diuntungkan. Karena untuk memastikan satu tiket babak 16 besar Liga Europa musim ini, The Gunners hanya membutuhkan hasil 0-0 di leg kedua.
Namun bagi manajer Arsenal Mikel Arteta, gol tandang yang dikantongi timnya saat ini tidak bisa dikatakan sebagai keuntungan. Karena menurutnya, meraih hasil imbang tanpa gol kontra Benfica akan sangat sulit.
Benfica, tambah Arteta, adalah lawan yang sangat tangguh. Hal itu terbukti di leg pertama, ketika tim besutan Jorge Jesus memecah kebuntuan lebih dulu dan bermain dominan.
"Gol tandang selalu penting tapi dalam konteks ini saya rasa itu tidak relevan (bukan sebuah keuntungan)," jawab Arteta ketika ditanya soal keunggulan gol tandang.
"Kami menyongsong pertandingan ini tanpa memikirkan gol tandang tersebut. Karena apapun bisa terjadi dalam pertandingan," sambungnya seperti dikutip laman resmi klub, Rabu (24/2/2021).
"Ini adalah leg kedua dan kami akan mencoba memenangkan pertandingan. Hal lain, tanpa fans, tanpa berada di stadion kami, saya pikir membuat pertandingan menjadi lebih rumit."
"Ini pertandingan yang sangat penting, yang akan menentukan apakah kami tetap di kompetisi ini atau terlempar."
Baca Juga: Prediksi Leicester City Vs Slavia Praha di Liga Europa Malam Ini
"Benfica adalah lawan yang sangat tangguh. Ini adalah tim Liga Champions yang telah bermain di kompetisi seperti ini selama bertahun-tahun dengan manajer kaya pengalaman yang luar biasa. Bagi kami, ini adalah final."
"Inilah alasan kami ada di sini! Ketika Anda bermain di kompetisi ini, itu adalah tekanan yang Anda inginkan. Lebih baik memiliki tekanan untuk menang daripada tekanan untuk tidak kalah (imbang tanpa gol)."
Berita Terkait
-
Kekuatan Berkurang, Arsenal Tanpa William Saliba dan Gabriel Martinelli saat Lawan Brighton
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
2 Kelebihan Aresnal yang Tidak Dimiliki Liverpool dan Manchester City
-
Jadwal Piala Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Brighton, Liverpool vs Palace Panas!
-
Jadwal Piala Liga Inggris: Banyak Klub Bersua Sesama Tim Premier League
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Penyebab Timnas Indonesia Minim Pemain Diaspora di Piala Dunia U-17 2025, PSSI Terhalang Aturan
-
Marc Klok Bangga Mental Baja Persib Bandung Hajar Persis Solo 2-0 di GBLA Meski 10 Pemain
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Mantan Klub Calvin Verdonk Ingin Selamatkan Karier Mees Hilgers, Endingnya Pelik
-
Siapa Jude Soonsup-Bell? Jebolan Chelsea, Ancaman Serius Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
-
Atalanta Bikin AC Milan Kewalahan, Ivan Juric: Intensitas Kami Tiga Kali Lipat!
-
Nasib Terkini Marselino Ferdinan di AS Trencin, 2 Laga Tidak Dimainkan
-
Bukti Jay Idzes Jadi Inti dari Pertahanan Sassuolo, Apa Itu?