Suara.com - Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez menegaskan timnya hanya fokus untuk menghindari membuat kesalahan agar tetap berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara Liga Italia musim ini.
Pemain 32 tahun asal Chile itu tampaknya mencoba untuk kalem saja terkait kans Inter merengkuh Scudetto musim ini, meski Il Biscione --julukan Inter Milan-- saat ini ada di posisi yang benar-benar bagus.
Jarang-jarang dipercaya jadi starter, Alexis main sejak menit awal dan memborong dua gol Inter saat mengalahkan tuan rumah Parma 2-1 dalam laga pekan ke-25 Liga Italia 2020/2021 di Stadio Ennio Tardini, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB.
Dengan hasil tersebut, Inter melanjutkan rentetan kemenangan jadi enam pertandingan beruntun, sekaligus memantapkan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 59 poin dari 25 laga, unggul enam poin atas rival sekotanya, AC Milan di urutan kedua.
"Ini pertandingan yang berat, tetapi liga ini memang demikian adanya. Anda harus berjuang keras jika ingin meraih kemenangan," kata Alexis usai menjadi aktor kemenangan Inter, seperti dilansir laman resmi klub.
"Soal Scudetto, kami harus tetap tenang dan fokus. Tapi, kami memang berada di jalur yang tepat. Kami akan berusaha untuk fokus dengan pertandingan kami sendiri, dan sebisa mungkin meminimalisir kesalahan," celoteh eks attacker Barcelona, Arsenal dan Manchester United itu.
Menurut Alexis, kekalahan Inter di final Liga Europa musim lalu menjadi titik balik bagi timnya untuk terus meningkatkan kemampuan di bawah arahan pelatih Antonio Conte.
"Setelah kekalahan final Liga Europa, segenap tim ini ingin meningkatkan kemampuan, terutama para pemain muda. Kami bertekad untuk membayar kekecewaan di musim lalu," papar Alexis.
"Berkat kerja hebat pelatih, kami mengambil langkah selanjutnya itu untuk terus dan terus berkembang sebagai tim," pungkasnya.
Baca Juga: Everton di Ambang 4 Besar, Carlo Ancelotti: Ini Buah Kerja Keras
Berita Terkait
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
-
Sindiran Menohok Buat Inter dan AC Milan dari Pejabat: Cuma Kejar Cuan!
-
Bukan Inter Apalagi AC Milan, Ini Prediksi Arrigo Sacchi Juara Scudetto Serie A 2025/2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa