Suara.com - Pelatih Lazio Simone Inzaghi sepertinya sudah pasrah langkah timnya terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Sikap pesimistis tersebut diperlihatkan Inzaghi dalam jumpa pers jelang pertandingan leg kedua, Rabu (17/3/2021).
Sebagaimana diketahui, di leg pertama Lazio harus menelan kenyataan pahit, dibantai Bayern di leg pertama dengan skor telak 1-4.
Tertinggal agregat 4-1, Lazio membutuhkan kemenangan dengan selisih empat gol untuk bisa membalikkan keadaan. Satu hal sulit yang disadari Inzaghi.
Selain kualitas pemain dan level permainan sang juara bertahan, Bayern juga akan bertindak sebagai tuan rumah di laga leg kedua ini.
Meski musim ini menjadi musim bersejarah bagi Lazio tampil di fase knockout Liga Champions untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir, Inzaghi mencoba ikhlas.
Ia hanya berharap para pemain bisa tampil tanpa beban dan menikmati pertandingan. Soal hasil, pelatih 44 tahun itu tidak ingin ambil pusing.
Baginya, membawa Lazio tampil di Liga Champions musim ini, target sudah tercapai.
"Kami ingin bermain di Liga Champions lebih sering. Ini pertama kalinya kami di babak 16 besar dalam 20 tahun," kata Inzaghi.
"Kami harus menikmati malam seperti ini. Saya berharap itu akan terjadi lagi karena kita semua bersama," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Waspadai Taktik Simeone, Tuchel: Atletico, Lawan Terberat Chelsea di Eropa
"Misi kami di Liga Champions berhasil; tujuannya adalah mencapai babak sistem gugur."
"Kami tahu betapa kerasnya kami bekerja untuk memainkan pertandingan seperti [ini]. Kami akan menampilkan performa yang baik, dan sebelum leg pertama kami tidak pernah kalah di Liga Champions UEFA musim ini."
"Kami hanya ingin bermain dengan baik di leg kedua."
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Bayern Munich vs Lazio akan digelar di Allianz Arena, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.
Berita Terkait
-
Jelang Bursa Transfer Januari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
-
BREAKINGNEWS! Persib Bandung Masuk Pot 1 Drawing 16 Besar Champions League Two
-
Bek Arsenal Punya Ambisi Mencetak Sejarah Raih Quadruple Musim Ini
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya
-
Statistik Gacor Emil Audero, Baru Comeback Langsung Bikin Geger di Olimpico!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa