Suara.com - Pemain Cadiz, Juan Cala, terlibat aksi rasis terhadap bek Valencia, Mouctar Diakhaby. Kata-kata yang dilontarkan pun kini terkuak.
Insiden tersebut terjadi saat laga Cadiz vs Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol di Estadio Ramon de Carranza, Minggu (5/4/2021) malam WIB. Memasuki menit ke-30, pemain tim tamu melakukan mogok setelah Diakhaby mendapat perlakuan rasisme dari Cala.
Cala diduga melontarkan kalimat tidak pantas saat kedua pemain beragumen. Alhasil, Diakhaby dan Cala sempat bersitegang di tengah lapangan.
Para pemain Valencia kemudian meninggalkan lapangan sebagai protes kepada Diakhaby yang menerima penghinaan rasial. Setelah 20 menit, tim berjuluk Kelelawar itu akhirnya memutuskan untuk kembali bermain.
Usai pertandingan, wasit yang memimpin yakni Medie Jimenez membongkar ucapan rasis Cala yang bikin Diakhaby murka. Hal itu ia ungkapkan setelah diberitahu oleh Diakhaby.
"Masuk menit ke-29, saya memberhentikan laga karena pertikaian antara pemain kedua tim. Nomor 12, Mouctar Diakhaby, diberi kartu kuning karena adu argumen dengan pemain, memberi tahu saya kata demi kata,'' ungkap Jimenez, dilansir dari Marca.
''Isi aduannya 'dia memanggil saya hitam menyebalkan', mengarah pada pemain nomor 16 Cadiz, yakni Juan Torres Ruiz (alias Juan Cala),'' imbuhnya.
''Ini tidak didengar oleh salah satu anggota tim yang memimpin. Setelah beberapa saat, Valencia memutuskan meninggalkan lapangan permainan. Karena itu, pertandingan dihentikan sementara,'' lanjutnya.
"Setelah beberapa menit, utusan Valencia, David Rangel Pastor, berhadapan dengan perwakilan Cadiz, Antonio Navarrete Reyes, memberi tahu kami bahwa mereka memutuskan untuk mengganti pemain nomor 12, Mouctar Diakhaby, dan melanjutkan pertandingan," tandas Jimenez.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini, Ada Duel Barcelona vs Real Valladolid
Pengakuan wasit tersebut juga didukung oleh kapten Valencia, Jose Gaya. Ia mengatakan bahwa kondisi Diakhaby hancur setelah mendapat pelecehan rasial dari Cala.
''Itu adalah penghinaan yang sangat jelek. Saya tidak akan mengatakan apa itu,'' tutup Jose Gaya menjelaskan soal pelecehan rasil yang diterima Mouctar Diakhaby.
Sementara itu, Cadiz berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 berkat gol dari Juan Cala (14') dan Marcos Mauro (88'). Sementara Valencia membalas satu gol lewat aksi Kevin Gameiro (19').
Berita Terkait
-
Klasemen Sementara Liga Spanyol: Barcelona Geser Real Madrid dari Posisi Puncak
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
-
Hasil Liga Spanyol Pekan Keenam, Real Madrid Menang Besar 4-1 atas Levante di Valencia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu