Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tak peduli dengan kritik yang menganggap penampilan timnya terlalu pragmatis. Menurutnya, main indah tak menjamin scudetto alias gelar juara Liga Italia.
Inter Milan semakin kokoh dipuncak klasemen sementara dengan koleksi 71 poin usai meraih kemenangan 2-1 atas Sassuolo dalam laga tunda pekan ke-28 Liga Italia, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.
Kemenangan yang membuat mereka unggul 11 poin dari AC Milan didapatkan Inter lewat penampilan yang lagi-lagi terbilang pragmatis.
Pasukan Antonio Conte cuma memegang penguasaan bola sebanyak 30 persen, tetapi mampu tampil klinis lewat serangan balik yang diselesaikan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Conte menilai Inter perlu mengambil sikap apabila ingin mengamankan gelar juara Liga Italia musim ini. Bermain pragmatis dipilih karena penampilan indah Nerazzurri di Liga Champions terbukti gagal membawa kejayaan.
“Estetika --bermain indah-- boleh-boleh saja, tapi Scudetto terlalu penting. Kami memainkan sepakbola yang indah di Liga Champions dan semua orang mengatakan bahwa kami tersingkir, jadi kami harus fokus pada hasil sekarang," beber Conte dikutip dari Football-Italia, Kamis (8/4/2021).
"Kami mencoba untuk menekan tinggi, tanpa terlalu banyak mengambil risiko, jadi kami dapat memanfaatkan pemain seperti Lukaku, Lautaro dan Hakimi yang dapat melukai tim saat berlari ke ruang kosong."
Dengan delapan laga tersisa, Inter Milan secara matematis cuma butuh lima kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara Liga Italia.
Meski demikian, Conte enggan jemawa. Perjuangan Inter Milan untuk mengakhiri dahaga trofi Liga Italia sejak 2010 disebutnya masih jauh.
Baca Juga: Kian Dekat dengan Scudetto, Inter Milan Siap Perpanjang Kontrak Conte
“Kami ingin melakukan sesuatu yang luar biasa untuk klub yang belum pernah menang selama 10 tahun. Sungguh luar biasa jika kita adalah orang-orang yang menyingkirkan mereka yang menang selama sembilan tahun tanpa henti," beber Conte.
Berita Terkait
-
Inter Milan Kalahkan Sassuolo, AC Milan Kian Tertinggal
-
Klasemen Liga Italia Usai Inter Gebuk Sassuolo, Milan Kian Tertinggal
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Champions, La Liga, hingga Liga Italia
-
Inter vs Sassuolo: Lukaku Gemilang, Nerazzurri Menang
-
Do or Die bagi Andrea Pirlo, Kalahkan Napoli atau Dipecat!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Jelang Manchester City vs Liverpool, Erling Haaland Kejar Rekor Alan Shearer
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025