Suara.com - Chelsea bersiap menghadapi wakil Portugal, FC Porto pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2020/2021, Selasa (13/4/2021) malam atau Rabu (14/4/2021) dini hari WIB nanti pukul 02.00. Laga akan kembali dihelat di venue netral, yakni di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol.
Menyusul pembatasan akses masuk antara Portugal dan Britania Raya akibat pandemi COVID-19, dua leg Chelsea vs Porto memang semuanya dipindah ke Pizjuan.
Pada leg pertama pekan lalu saat Porto bertindak sebagai tuan rumah, Chelsea sendiri sukses mengalahkan kemenangan 2-0 lewat gol-gol Mason Mount pada menit ke-32 dan Ben Chillwell (85').
Menatap leg kedua dini hari nanti, Chelsea tentu dalam posisi yang nyaman. Dua gol tandang sudah dikantongi tim asuhan Thomas Tuchel.
Sudah di atas angin untuk lolos ke semifinal, Tuchel sendiri sesumbar bahwa musim ini adalah waktu yang terbaik bagi Chelsea untuk menjuarai Liga Champions.
"Pada fase perempat final, takkan ada tim yang tak punya ambisi untuk lolos ke semifinal Liga Champions. Hal sama terjadi di Piala FA setelah kami lolos ke semifinal," buka pelatih berusia 47 tahun itu, seperti disitat dari London Evening Standard.
"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Chelsea adalah klub dengan kebudayaan dan struktur untuk juara dan memenangi pertandingan berturut-turut. Klub ini punya mentalitas untuk mencapai target semacam itu," sambung Tuchel.
"Saya pun datang ke Chelsea untuk memenangi pertandingan dan gelar juara. Target demikian yang selalu saya pasang untuk diri sendiri."
"Jadi, untuk apa saya mengatakan hal berbeda? Sekarang saatnya Chelsea untuk juara. Ya, saya pikir musim ini adalah waktu yang tepat bagi Chelsea menjuarai Liga Champions. Sekarang waktunya fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Tanpa itu, mimpi jadi juara akan sia-sia," koar eks pelatih Borussia Dortmund dan PSG itu.
Baca Juga: Jadwal Leg II Perempatfinal Liga Champions: PSG dan Chelsea di Atas Angin
Di sisi lain, pelatih kepala FC Porto, Sergio Conceicao menegaskan timnya masih tetap percaya diri menyongsong laga leg kedua perempatfinal dini hari nanti, kendati memasuki pertandingan dengan tertinggal 0-2 dalam agregat sementara.
"Kami percaya diri. Kami sadar menghadapi tugas yang berat, tetapi kami di sini untuk menyodorkan jawaban yang patut," sesumbar Conceicao sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Di leg pertama pekan lalu, Porto sebetulnya tampil lebih agresif kendati hanya memiliki kurang dari 40 persen penguasaan bola.
Anak-anak asuh Conceicao melepaskan 12 percobaan tembakan sepanjang laga, dua kali lipat dari yang dilakukan Chelsea, tapi gawang mereka dua kali kebobolan tanpa sekali pun mampu membalas.
Kendati dalam keadaan terdesak, Conceicao menegaskan timnya tidak akan main menyerang habis-habisan sejak kick-off, sebab langkah semacam itu kerap berisiko menjadi bumerang.
"Di pertandingan semacam ini, mati-matian sejak awal bisa membahayakan. Kami harus tampil kompak dan padu sebagai sebuah tim," tutur Conceicao.
Berita Terkait
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi Dua untuk Pemain Asing Baru dari Brasil
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati