Suara.com - Pertandingan pekan ke-31 Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Manchester United nyatanya tak bisa disaksikan seluruh penggemar. Di Iran, laga big match itu disensor habis-habisan.
Melansir Mirror, Rabu (14/4/2021), lembaga penyiaraan pememrintah Iran melakukan sensor hampir 100 kali terhadap siaran laga yang dimenangkan Manchester United 3-1 itu.
Penyebabnya adalah keberadaan asisten wasit wanita yakni Sian Massey-Ellis yang memimpin pertandingan dengan menggunakan celana pendek dan tanpa penutup rambut.
Otoritas garis keras Iran tidak mengizinkan seorang wanita dengan rambut dan penampilan tidak tertutup untuk ditayangkan di saluran TV pemerintah.
My Stealthy Freedom, sebuah kelompok yang berkampanye menentang undang-undang gender yang diskriminatif di Iran menyindir kebijakan tersebut.
“Sensor ada dalam DNA Republik Islam Iran. Kita seharusnya tidak menormalkan praktik ini. Ini bukan budaya kita," tulis My Stealthy Freedom dikutip dari Mirror, Rabu (14/4/2021).
"Ini adalah ideologi dari rezim yang represif."
Ini bukan kali pertama lembaga penyiaran pemerintah Iran melakukan sensor terhadap tayangan sepakbola.
Sebelumnya, segmen undian Piala Dunia 2018 disensor oleh pemerintah Iran karena menampilkan co-host Maria Komandnaya yang menggunakan pakaian terlalu terbuka.
Baca Juga: Imbang Lawan Brighton, Ancelotti Yakin Everton Masih Bisa Masuk Zona Eropa
Selama upacara pengundian Piala Dunia 2014, TV Iran menghentikan banyak bagian dari segmen tersebut karena karena tidak setuju dengan gaya berpakaian pembawa acara TV Brasil Fernanda Lima.
Berita Terkait
-
Ingin Tendang Jose Mourinho, Tottenham Dikabarkan Lirik Nuno Espirito Santo
-
Trezeguet Cedera Parah, Grealish dan Salah Panjatkan Doa
-
Dortmund Tidak Ingin Jual Erling Haaland di Musim Panas Ini
-
Anak Solskjaer 'Serang' Jose Mourinho: Saya Selalu Dapat Makan Kok!
-
Operasi Patah Tulang di Wajahnya Sukses, Radamel Falcao: Pria Bertopeng!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Legenda Inter Milan Buka Paradoks Patrick Kluivert, Nama Besar Tak Cukup di Timnas Indonesia
-
Pelatih Portugal: Semua Orang Bicarakan Kluivert, Dia Memang Tidak Bagus!
-
Media Malaysia Curiga dengan Sikap Diam 7 Pemain Naturalisasi Usai Disanksi FIFA
-
3 Pemain Selangor FC yang Siap Meneror Pertahanan Persib
-
Kemungkinan Gabung Timnas Indonesia Kecil, Park Hang-seo Takut Dipecat PSSI di Tengah Jalan
-
Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
-
PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman di Asia hingga Eropa
-
Gasperini Wanti-wanti Roma Tak Remehkan Viktoria Plzen di Liga Europa
-
Isu Latih Timnas Indonesia, Gaji Akira Nishino Lebih Kecil dari Patrick Kluivert
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League 2