Suara.com - Mikel Arteta senang Arsenal menang telak atas Slavia Praha di Liga Europa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB. Namun dia mengingatkan skuatnya akan hadapi ujian berat melawan Villarreal yang dibesut mantan manajer Unai Emery di semifinal Liga Europa.
The Gunners hanya meraih hasil imbang 1-1 pada leg pertama. Namun mereka mampu menghasilkan salah satu penampilan terbaik di bawah manajer Arteta untuk menang 4-0 di Sinobo Stadium di leg kedua dan maju ke semifinal dengan keunggulan agregat 5-1.
Arsenal sudah memimpin 3-0 di babak pertama lewat lewat gol-gol Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette, dan Bukayo Saka. Sementara di babak kedua, Lacazette kembali mencatatkan namannya di papan skor dan membuat Arsenal menang 4-0.
Hasil tersebut membuat The Gunners memastikan lolos ke semifinal Liga Europa dengan agregat 5-1. Kini Arsenal bersiap menghadapi Villarreal yang lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Dinamo Zagreb usai menang agregat 3-1.
Itu artinya The Gunners akan bereuni dengan mantan manajernya Unai Emery yang dipecat oleh Arsenal pada November 2019 dan digantikan oleh Arteta. Emery sebelumnya telah memenangkan Liga Europa tiga kali bersama Sevilla.
"Ini akan sangat sulit dan Unai Emery mungkin adalah manajer paling sukses di kompetisi ini," kata Arteta kepada BT Sport mengomentari lawan yang akan dihadapi Arsenal selanjutnya.
"Masih banyak yang harus dilakukan dan hal-hal yang dapat kami tingkatkan, tetapi kami memiliki keinginan yang nyata untuk meningkat dan menjadi lebih baik setiap hari," ujarnya seperti dilansir Livescore.
Arsenal seharusnya sudah membuka keunggulan di awal lewat gol Emile Smith Rowe namun wasit melalui tinjauan VAR menganulir gol itu. Meski demikian, Arteta sangat senang dengan cara timnya merespon gol Rowe yang dianulir.
"Saya sangat suka reaksi tim terhadap gol yang dianulir. Kami mencetak beberapa gol hebat. Clean sheet juga penting, yang kedua dalam dua pertandingan."
Baca Juga: Lolos ke Semifinal, Ini 9 Fakta Menarik Usai Arsenal Depak Slavia Praha
"Itu membantu cara kami bermain melawan Sheffield United. Para pemain sangat percaya diri, ketika penampilan sangat tinggi, kolektif meningkat. Para pemain benar-benar melakukannya sejak awal."
"Ini kemenangan yang sangat penting di momen krusial. Kami menang dengan cara yang meyakinkan, jadi ini penghargaan untuk para pemain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
78 Persen Umpan Akurat Dean James Gagal Selamatkan Go Ahead Eagles dari Kekalahan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?