Suara.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez yakin timnya tidak akan dicoret dari ajang Liga Champions musim ini yang sudah memasuki babak semifinal.
Meski Madrid jadi satu dari 12 klub penggagas European Super League (ESL), Perez tetap yakin UEFA tidak akan bisa mendepak Los Blancos dari Liga Champions setidaknya musim ini.
Selain Madrid, terdapat dua tim penggagas ESL lainnya yang masih bertahan di ajang Liga Champions musim ini, yakni Manchester City dan Chelsea.
Hanya Paris Saint-Germain (PSG) satu-satunya peserta semifinal Liga Champions yang untuk saat ini tidak terlibat dalam proyek ESL yang tak direstui UEFA tersebut.
"Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea tidak akan dihukum dari Liga Champions atau liga domestik," kata Florentino Perez kepada El Chiringuito dikutip dari Goal, Selasa (20/4/2021).
"Tidak mungkin, saya dapat meyakinkan Anda tentang itu. 100 persen, itu tidak akan terjadi, hukum melindungi kami. Itu tidak mungkin."
Real Madrid menjadi satu dari 12 klub penggagas ajang ESL yang secara tak langsung bakal jadi tandingan Liga Champions.
Florentino Perez sendiri telah didapuk sebagai presiden pertama ESL sebagaimana disebutkan dalam rilis resmi terkait peluncuran ajang yang membuat UEFA dan FIFA naik pitam itu.
UEFA dan federasi sepakbola negara-negara Eropa khususnya FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, telah membuat pernyataan resmi tentang ketidaksetujuan dan rencana menjatuhi ancaman sanksi bagi 12 klub pendiri.
Baca Juga: Dukung Sikap UEFA, PM Italia Tolak European Super League
"Jika ini sampai terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami -- UEFA, FA, RFEF, FIGC, Premier League, La Liga, Serie A, juga FIFA dan semua anggota asosiasi -- akan tetap bersatu untuk menghentikan proyek ini," demikian pernyataan UEFA dikutip dari laman resminya, Senin (19/4/2021).
UEFA mengancam klub-klub peserta ESL dengan mengatakan Manchester United dan klub-klub pelopor lainnya akan dijatuhi hukuman tidak boleh tampil di kancah domestik, Eropa, bahkan dunia.
"Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh FIFA dan enam federasi sepak bola, klub-klub yang terlibat di ESL akan dilarang bermain di kompetisi lainnya baik domestik, Eropa, atau dunia."
Tag
Berita Terkait
-
Bayern Munich Menolak Ikut, Florentino Perez: Liga Super Eropa Tetap Lanjut
-
Pakar Keuangan: Liga Super Eropa bakal Rugikan Klub-klub Kecil
-
Komentari Liga Super Eropa, James Milner: Jujur Saya Tidak Menyukainya!
-
Tolak ESL, Leeds Ubah Nama Liverpool Jadi Merseyside Red
-
Liverpool Gabung ESL, Klopp Minta Pemain Tak Jadi Sasaran Kemarahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026