Suara.com - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson menyatakan pemerintahnya akan melakukan segala hal untuk menghentikan terlaksananya European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa.
Senin (19/4/2021) kemarin, 12 klub besar Eropa termasuk Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan Tottenham Hotspur dari Inggris menandatangani keikutsertaan mereka dalam turnamen sempalan Liga Champions itu.
UEFA dan FIFA pun langsung bereaksi, dengan mengancam akan melarang tim-tim Liga Super Eropa berperan serta dalam liga domestiknya masing-masing.
"Saya tak ingin melihat proposal ini dan kami akan berkonsultasi mengenai apa yang kami bisa," kata Johnson seperti dimuat ESPN, Selasa (20/4/2021).
"Kami akan mencermati semua hal yang kami bisa lakukan bersama dengan otoritas-otoritas sepakbola untuk memastikan hal ini tidak berlangsung dalam cara yang saat ini tengah diajukan"
"Saya tak beranggapan itu kabar baik untuk penggemar, saya tak beranggapan ini kabar baik bagi sepakbola di negeri ini."
"Klub-klub ini tidak saja brand global yang besar, mereka juga klub-klub yang secara historis berakar dari kota-kotanya, dari masyarakat setempatnya."
"Mereka harus terkait dengan pendukung itu dan dengan basis penggemar dalam komunitasnya. Jadi amat sangat penting hal itu terus berlanjut," tukas Johnson.
Menteri Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden bahkan mengancam; "Jangan ragu, jika mereka (Liga Inggris dan UEFA) tak bisa bertindak, kami yang akan bertindak! Kami akan mempertimbangkan segala hal untuk mencegah hal ini terjadi."
Baca Juga: Serang Agnelli dan Woodward, Ceferin: Inilah Para Ular di Tengah UEFA
"Sebagai orang konservatif, saya percaya sekali dalam mempertahankan lembaga-lembaga bangsa kita dan warisan kaya kita. Itu semua penting sekali bagi identitas kita dan membantu membangun rasa solidaritas di antara masyarakat dari semua generasi dan semua latar belakang."
"Pemerintah tidak akan ragu bertindak manakala bidang-bidang berharga lain dalam kehidupan nasional kita tengah terancam, dan akan mempelajari gagasan itu dengan lekat sekali. Kami akan mempelajari dengan lekat model Jerman."
"Sangat menarik untuk dicatat bahwa tim-tim Jerman tidak berperan serta dalam hal ini, itu menjadi bahan pertimbangan ketimbang kajian karena basis penggemar," tukasnya.
Sementara itu, Pangeran William yang merupakan Presiden Asosiasi Sepakbola Inggris (EFA) juga menentang Liga Super Eropa.
"Saat ini, lebih dari yang sudah-sudah, kita mesti melindungi seluruh komunitas sepak bola, dari tingkat atas sampai akar rumput, dan nilai-nilai kompetisi serta keadilan pada tingkat mendasar," tulis sang pangeran di Twitter.
Pemerintah Spanyol juga menentang Liga Super Eropa dengan menyatakan tidak akan mendukung proyek apa pun yang merugikan sepakbola Spanyol. Sedangkan wakil menteri olahraga Italia mengaku prihatin atas bentrok kelembagaan yang bisa tercipta akibat liga ini.
Berita Terkait
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Ibrahima Konate Gerah Diserang Fans Liverpool: Mereka Tidak Tahu Detailnya
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
6 Tiket Tersisa Piala Dunia 2026! Materazzi Hingga Karembeu Turun Gunung Bantu FIFA
-
PSSI Simpan Rapat 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Ditutup-tutupi?
-
Profil Nova Arianto, Pelatih Baru Timnas Indonesia U-20
-
Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Pemain Keturunan Ini Ogah Disamakan dengan Patrick Kluivert
-
3, 2, 1... Menunggu Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
5 Fakta Mengejutkan Haiti, Pendatang Baru Piala Dunia 2026 yang Stadionnya Setara Manahan
-
Super League Bergulir, Indra Sjafri Buka Opsi Pemain Timnas Indonesia U-22 Bela Klub Mereka
-
Bidikan Kemenangan ke-5 Persija Jakarta, Macan Kemayoran Puji Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Tanpa 3 Pemain Andalan, Persib Bandung Tetap Targetkan Kemenangan atas Dewa United