Suara.com - Manajemen PSIS Semarang menegaskan kesiapannya menaati keputusan hasil Kongres PSSI yang berlangsung Sabtu (29/5/2021) lalu di Hotel Raffles, Jakarta.
Beberapa poin yang diputuskan di kongres, di antaranya terkait sistem kompetisi Liga 1 2021-2022 yang akan dipusatkan di Pulau Jawa atau dengan sistem bubble to bubble.
"Pertama tentu kami menyambut baik hasil kongres kemarin. Ini sebuah langkah maju ke depan supaya sepakbola Indonesia kembali jalan, dan masyarakat mendapat hiburan lagi dari sepakbola," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi seperti dimuat Antara, Senin (31/5/2021).
Kedua, kata Yoyok, PSIS siap menjalankan hasil kongres, seperti kompetisi yang terpusatkan di Pulau Jawa serta dengan tetap adanya degradasi.
Selain itu, PSIS juga siap apabila musim baru Liga 1 dihelat mulai 10 Juli karena menunggu Bali United dan Persipura Jayapura yang akan bertanding di Piala AFC pada awal Juli 2021.
Sebelumnya, kompetisi Liga 1 2021-2022 direncanakan digelar mulai 3 Juli nanti, sedangkan Liga 2 akan menyusul dua minggu setelah kick-off kasta teratas.
"PSIS dan tim lainnya tentu siap apabila kompetisi sedikit mundur karena keikutsertaan Bali United dan Persipura di Piala AFC. Mereka kan wakil Indonesia, jadi kita harus dukung," tegas Yoyok.
Terakhir, terkait kemungkinan dipakainya Stadion Citarum dan Stadion Jatidiri dalam seri Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), manajemen PSIS juga menyambut baik dengan tangan terbuka.
"Kami tentu menyambut baik kalau Jatidiri dan Citarum termasuk stadion yang dilirik oleh PSSI untuk venue pertandingan. Semoga semuanya dilancarkan dari masa persiapan hingga kompetisi berakhir," pungkas Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Kondisi Kapten MU dan Liverpool Bikin Southgate Keringat Dingin Jelang Piala Eropa
PSSI dan PT LIB menyebut akan menggelar musim baru Liga 1 mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022 mendatang.
Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri, yakni enam seri sebagaimana yang sudah disepakati dalam Kongres PSSI 2021 pada Sabtu kemarin dan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga. Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
Adapun Liga 2 2021 dilaksanakan sekitar 14 hari setelah kick-off Liga 1.
Berita Terkait
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?