Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menegaskan klub-klub yang terkena sanksi FIFA atau bermasalah bakal tak bisa ikut kompetisi, baik itu di Liga 1 2021-2022 maupun Liga 2. Ini termasuk PSM Makassar yang sedang menghadapi masalah tunggakan gaji pemain.
PSM memang terancam tak bisa tampil di musim anyar Liga 1. Pasalnya salah satu mantan pemain asing Juku Eja --julukan PSM, Giancarlo Loper Rodrigues melaporkan masalah penunggakan gaji ke DRC (Dispute Resolution Chamber) FIFA.
Tidak hanya Giancarlo, PSM diketahui juga menunggak gaji mayoritas pemainnya. Masalah ini kemudian sudah sampai ke ranah NDRC (National Dispute Resolution Chamber).
Adapun NDRC merupakan badan sengketa pemain bentukan PSSI yang bekerja sama dengan FIFA. Dalam perjalanannya, NDRC memutuskan PSM harus melunasi tunggakan gaji pemain sebesar Rp 6 miliar!
NDRC pun memberi tenggat waktu selama 45 hari buat PSM. Jika tidak, PSM akan dapat sanksi tak bisa mendaftarkan pemain selama tiga periode bursa transfer.
Terkait hal ini, PT LIB menegaskan bahwa peserta kompetisi adalah klub-klub yang terbebas dari sanksi FIFA. Mereka tidak mau mengambil risiko membiarkan klub bermasalah tetap ikut kompetisi nanti.
"Ini salah satu yang saya sampaikan di club meeting (jelang kick-off musim baru Liga 1 dan Liga 2), bahwa salah satu syarat klub ikut kompetisi adalah tak memiliki sanksi dari FIFA yang belum selesai. Itu saya sampaikan ke klub-klub Liga 1 dan Liga 2," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Kalau ada masalah yang belum selesai, malah kami (PT LIB) nanti yang kena sanksi," Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menimpali.
Lebih lanjut, PT LIB menyerahkan penuh permasalahan ini kepada PSM. Yang pasti saat kompetisi nanti dimulai, Juku Eja harus sudah terbebas dari bayang-bayang sanksi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tampil Garang Lawan Thailand, Evan Dimas Beberkan Rahasianya
"Nanti biar mereka (PSM) yang menyelesaikan. Itu harus diselesaikan, sanksi dari FIFA itu. Karena syaratnya tak ada sanksi FIFA. Ya, kami nanti akan kami tentukan verifikasi terkait pemain, pendaftaran pemain, dan ofisial hasil verifikasinya seperti apa," jelas Sudjarno.
"Soal kapan bursa transfer, nanti PSSI akan menetapkan soal itu. Nanti itu akan diatur di regulasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Kasus Dugaan Pemukulan Bek PSM Makassar Berakhir Damai
-
Mauricio Souza Minta Pemain Persija Jakarta Sadar Diri, Kenapa?
-
Geger! Bek PSM Makassar Victor Luiz Aniaya Pengendara di Jalan, Videonya Viral!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah