Suara.com - Timnas Ukraina berusaha keras menaklukkan suasana tegang melawan Timnas Makedonia Utara dalam laga matchday 2 Grup C Euro 2020, Kamis (17/6/2021) malam WIB. Demikian ungkap pelatih Andriy Shevchenko setelah Ukraina menang 2-1 di Arena Nationala, Bucharest, Rumania.
Tim asuhan Shevchenko mendominasi babak pertama melawan tim berperingkat terendah dalam putaran final Euro 2020 itu, dan memasuki jeda dengan sudah unggul dua gol.
Namun, Ukraina 'sempoyongan' pada babak kedua, dan hampir kebobolan oleh peluang pertama Makedonia Utara.
Kiper Ukraina Georgiy Bushchan menggagalkan percobaan gol gelandang Arijan Ademi pada menit ke-47, dan upaya itu mengubah irama permainan menjadi jauh lebih kompetitif, di mana Makedonia Utara membalas satu gol melalui Ezgjan Alioski (57') dari tendangan keduanya setelah eksekusi penaltinya dimentahkan sang kiper.
"Pertama sekali, bagian dari Euro ini adalah atmosfer yang sangat berbeda. Ini emosional sekali," kata Shevchenko seperti dimuat Tribal Football.
"Ini jenis turnamen yang berbeda, setiap saat keseimbangan tim bisa berubah," sambung pelatih berusia 44 tahun yang akrab disapa Sheva itu.
“Kami bermain sangat bagus pada babak pertama, tetapi mereka memulai babak kedua dengan sangat baik dan kesalahan kami menyebabkan penalti yang membuat mereka mencetak gol."
"Sepertinya cemas dan gugup pun muncul. Kami menciptakan peluang lebih banyak dan kami seharusnya mencetak gol ketiga, tetapi kami juga mesti memuji karakter Makedonia Utara," celoteh eks penyerang andalan AC Milan dan Timnas Ukraina itu.
Ruslan Malinovskiy gagal mengeksekusi penalti Ukraina yang semestinya bisa menambah keunggulan mereka dan Shevchenko mempertahankan keputusannya mengganti kedua pencetak golnya, Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk, pada menit ke-70.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Susunan Pemain Belanda vs Austria, Grup C Euro 2020
"Kami mengubah tim karena kami harus melindungi gawang kami dan kami harus menekan sedikit di depan untuk mencegah umpan-umpan panjang," jelas sang pelatih.
"Kami memasukkan dua pemain baru yang ternyata cukup banyak menekan."
"Saya kira selama pertandingan itu kami mendapatkan cukup peluang untuk mencetak gol lagi. Poin utamanya adalah kami menang," tukas Sheva.
Ukraina mengemas tiga poin setelah melewati dua pertandingan di Grup B dan akan bermain melawan Austria Senin pekan depan.
Sementara itu, Jumat (18/6/2021) dini hari ini Belanda menghadapi Austria, di mana kedua tim sudah mengumpulkan tiga poin setelah menang pada laga pembuka.
Berita Terkait
-
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
-
Hasil Euro 2024: Ukraina Hajar Slovakia 2-1, Persaingan Grup E Semakin Panas
-
Wajib Waspada, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Pemain Premier League di Toulon Cup 2024
-
Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina, Andriy Shevchenko Janji Berantas Korupsi
-
Hasil Inggris vs Ukraina: Three Lions Menang 2-0 di Wembley
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos